Universitas Muhammadiyah Mataram
Mengenal Muhammad Ali: Dosen Bergelar Doktor Pertama di Muhammadiyah Mataram
Dr. H. Muhammad Ali, atau yang akrab disapa Doktor Ali, adalah sosok dosen senior kelahiran Lombok Barat tahun 1968.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM – Dr. H. Muhammad Ali, atau yang akrab disapa Doktor Ali, adalah sosok dosen senior di Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kelahiran Lombok Barat tahun 1968.
Ia merupakan putra dari pasangan H. Ahmad Ihsan dan Hj. Sitti Rochman, serta menjadi dosen bergelar doktor pertama di UMMAT.
Rekam jejak pengabdiannya di Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Nusa Tenggara Barat (NTB), ia ceritakan dalam perbincangan hangat bersama TribunLombok.com, Sabtu (14/6/2025).
Dengan raut wajah serius dan sedikit mengernyitkan dahi, Ali mengisahkan perjalanan panjangnya mengabdi di dunia akademik.
“Saya pertama kali masuk kuliah mengambil jurusan pemerintahan. Saya tertarik mendalami kehidupan para pejabat, apalagi era 90-an adalah masa Orde Baru di bawah Soeharto yang penuh dengan problematika,” ungkap Ali.
Motivasi tersebut menjadi dasar kuat bagi Ali muda untuk terus memperdalam dunia pemerintahan, yang menurutnya penuh dengan sosok berdasi dan berjas mewah yang disebut sebagai birokrat.
Sebagai kader murni Muhammadiyah, Ali juga aktif di berbagai organisasi, mulai dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Mataram, hingga sempat berkhidmat di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) NTB.
Setelah lulus sarjana (S1), Ali mulai mengajar sebagai dosen luar biasa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UMMAT sejak tahun 1992. Ia kemudian diangkat menjadi dosen tetap pada 1 Agustus 1993.
Sembari mengajar, Ali melanjutkan studi magister di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan jurusan Administrasi Publik. Ia kemudian menempuh pendidikan doktoral (S3) di Universitas Brawijaya Malang pada jurusan yang sama.
Sepulang dari perantauan, Ali dipercaya menjabat sebagai Ketua Jurusan Pemerintahan di Fisipol UMMAT selama dua periode, yaitu dari tahun 2001 hingga 2008.
Kecintaannya pada bidang pemerintahan dan birokrasi, ditunjang dengan kapasitas akademiknya yang mumpuni, membuatnya dipercaya menjadi anggota panitia seleksi terbuka jabatan eselon II B (jabatan tinggi pratama) di Pemerintah Kota Mataram pada tahun 2017.
Semasa di kampus, Ali rupanya tak hanya sekedar belajar dan mengajar, Ali membagikan pengetahuannya di bidang akademik dengan menulis buku yang berjudul “Ilmu Administrasi Publik Pendekatan Keilmuan dan Moralitas Aparatur.
Hingga kini, Ali terus aktif sebagai pengajar dan juga sering bertindak sebagai analis kebijakan publik.
Saat ini, Ali terlibat aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan, melalui Indonesian Association for Public Administration (IAPA) sebagai Wakil Ketua IAPA Bali Nusra.
Dia juga saat ini menjabat sebagai Dewan Pakkar Lembaga Hikmat Kebijakan Publik PWM NTB dan Kordinator Paer Majelis Adat Sasak NTB.
Semangat Atlet Muda UMMAT Membawa Harapan NTB di POMNAS XVIII Semarang |
![]() |
---|
UMMAT Luncurkan Aplikasi SIMLITABMAS dan SIAKAD Terintegrasi PDDikti, Wujudkan Transformasi Digital |
![]() |
---|
Baiq Imaniar Cahyani, Mahasiswi Fisipol UMMAT Raih Silver Medal di Pekan Essay Nasional 2025 |
![]() |
---|
UMMAT Resmi Buka MAPETA 2025, Sambut 1.985 Mahasiswa Baru dengan Penuh Semangat Kebersamaan |
![]() |
---|
Muhammadiyah NTB Gelar Festival Pers dan Literasi Guna Hadirkan Buku Sejarah Perjalanan Muhammadiyah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.