5 Daerah di NTB dengan Tingkat Kemakmuran Tertinggi Berdasarkan PDRB per Kapita

Mengacu pada data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), berikut adalah lima daerah dengan tingkat kemakmuran tertinggi di NTB berdasarkan PDRB

Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
DAERAH MAKMUR : Tampak depan Kantor Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Mengacu pada data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), berikut adalah lima daerah dengan tingkat kemakmuran tertinggi di NTB berdasarkan PDRB per kapita 

TRIBUNLOMBOK.COM - Dengan jumlah penduduk sekitar 5,6 juta jiwa, NTB memiliki dinamika ekonomi yang beragam antarwilayahnya.

Menariknya, Kota Mataram, meskipun berperan sebagai ibu kota, bukanlah daerah dengan tingkat ekonomi tertinggi di provinsi NTB

Penilaian ini merujuk pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita, indikator penting yang mencerminkan rata-rata pendapatan masyarakat di suatu wilayah dalam satu tahun.

PDRB sendiri mengukur total nilai tambah bruto dari seluruh aktivitas ekonomi di suatu daerah.

Data ini digunakan untuk menilai kinerja ekonomi antarwilayah serta mengidentifikasi sektor-sektor dominan yang mendorong pertumbuhan.

Mengacu pada data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), berikut adalah lima daerah dengan tingkat kemakmuran tertinggi di NTB berdasarkan PDRB per kapita:

  1. Kabupaten Sumbawa Barat – Rp160.950.000
    Daerah ini memuncaki daftar berkat dominasi sektor pertambangan berskala besar yang menjadi tulang punggung ekonominya. Uniknya, Bupati Amar Nurmansyah, justru dikenal sebagai kepala daerah dengan kekayaan paling sedikit di NTB, yakni sekitar Rp3 miliar, menurut LHKPN.
  1. Kota Mataram – Rp45.588.000
    Kota ini tetap menjadi pusat kegiatan perdagangan, layanan publik, dan pemerintahan. Dengan infrastruktur yang memadai, Mataram mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil meskipun tidak menempati peringkat teratas.
  2. Kabupaten Dompu – Rp30.818.000
    Dompu tumbuh pesat melalui sektor pertanian dan perikanan. Dikenal sebagai lumbung jagung, kabupaten ini juga memiliki kekayaan hasil laut yang melimpah, menjadikannya penopang ekonomi regional.
  3. Kabupaten Sumbawa – Rp28.992.000
    Dengan populasi lebih dari 500 ribu jiwa, Sumbawa mengandalkan sektor pertambangan serta potensi wisata yang sedang berkembang sebagai penggerak utama ekonominya.
  4. Kota Bima – Rp27.531.000
    Berperan strategis dalam sektor perdagangan di wilayah timur NTB, Kota Bima juga menggeliat lewat sektor pertanian dan kelautan yang cukup produktif.
    Secara keseluruhan, data ini menunjukkan bahwa kemakmuran ekonomi di NTB tersebar melalui sektor-sektor yang bervariasi, dari industri ekstraktif di barat hingga pertanian dan perikanan di wilayah timur. Fenomena ini juga menegaskan bahwa kesejahteraan daerah tidak selalu berkorelasi langsung dengan kekayaan pribadi pemimpinnya.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Kota mataram dilewati inilah kota termakmur di ntb posisi pertama dipimpin bupati sederhana

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved