Berita Lombok Timur

Penenun di Lenek Lombok Timur Berdaya Berkat Galeri Tenun Solah

Pemasaran hasil produksi tenun melalui Galeri Tenun Solah merupakan kesepakatan bersama

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR
TENUN LENEK - Ketua Karang Taruna Kecamatan Lenek Andi menunjukkan kain tenun di Galeri Tenun Solah. Pemasaran hasil produksi tenun melalui Galeri Tenun Solah merupakan kesepakatan bersama. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemuda di Desa Lenek dan Desa Lenek Lauk, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur, memberdayakan ratusan penenun.

Hasil kain tenun pemuda Desa Lenek sudah merambah pasar internasional. 

Ketua Karang Taruna Kecamatan Lenek Andi mengatakan pemberdayaan masyarakat melalui menenun merupakan bentuk kepedulian para pemuda.

Awalnya, dia resah karena tenun Desa Lenek minim pemasaran.

Baca juga: Kenalkan Tenun Daerah, Pemda Lotim Bersama Dekranasda Gelar Fashion Show Diikuti Semua OPD

"Hasil produksi masyarakat tidak ada yang tahu dulu di sini, tapi setelah kita buka Galeri Tenun Solah ini baru konsumen tahu produksi masyarakat terutama penenun di sini," katanya saat ditemui di Galeri Tenun Solah pada Selasa (10/6/2025).

Andi mengaku pemasaran hasil produksi tenun itu merupakan kesepakatan bersama dengan para pemuda agar potensi yang dimiliki masyarakat tidak hilang.

"Kami lihat kan tradisi lokal seperti menenun ini mau pudar, jadi dari sana kami mulai fokus untuk memberdayakan masyarakat, agar kita tidak kehilangan potensi lokal yang ada di Lenek ini," tuturnya.

Galeri Tenun Solah ini merupakan media untuk memasarkan hasil kerajinan masyarakat.

"Setelah kami berkoordinasi dengan Karang Taruna kabupaten, dan para pemuda, kami langsung membuat galeri ini, meskipun sederhana tapi kami tetap intens buka setiap hari," ucapnya.

Galeri Tenun Solah tersebut mengambil hasil produksi para penenun untuk dipasarkan di sejumlah tempat.

"Kita setiap hari pergi memasarkan ke beberapa tempat, juga kita melalui sosial media, nah dari hasil pemasaran kita, maka masyarakat sudah merasakan manfaat nya karena sudah banyak permintaan ke kita," ujarnya.

Andi berharap, potensi lokal seperti ini jangan sampai hilang sehingga perlu peran serta pemerintah.

"Kami butuh perhatian itu, dengan cara membeli produk di sini," pungkasnya sambil tersenyum.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved