Hewan Kurban

Paru Sapi Bertuliskan Nama 'Muhammad Musofa' Viral, Diklaim Muncul Secara Alami

Tampak sejumlah warga mengangkat dan menunjukkan bagian paru-paru sapi kurban yang terlihat memiliki tulisan menyerupai nama manusia

Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
IDUL ADHA - Petugas Otoritas Veteriner Dinas Pertanian Kota Mataram, drh. Muhammad Irfan Sabri saat melakukan pemeriksaan posmortem pada hewan kurban pada momen Idul Adha 1446 hijriah ini. Dalam artikel mengulas tentang video sejumlah orang yang memperlihatkan daging sapi bertuliskan nama seseorang di Tangerang Selatan, viral di media sosial. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Sebuah video yang memperlihatkan bagian paru-paru daging sapi kurban bertuliskan nama seseorang viral di media sosial. 

Peristiwa tak biasa ini terjadi di Masjid Al-Ikhlas, kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (7/6/2025), bertepatan dengan momen Idul Adha 1446 Hijriah.

Dalam video yang beredar luas, tampak sejumlah warga mengangkat dan menunjukkan bagian paru-paru sapi kurban yang terlihat memiliki tulisan menyerupai nama manusia. Tulisan tersebut diklaim berbunyi “Muhammad Musofa”, nama salah satu jemaah masjid yang turut berkurban tahun ini.

Menurut keterangan panitia kurban, proses penyembelihan dan pemotongan hewan berjalan normal hingga akhirnya ditemukan kejanggalan pada bagian paru-paru salah satu sapi kurban.

“Saat saya hendak menyayat bagian paru, saya lihat seperti ada bentuk tulisan. Saya perhatikan lebih dekat dan membaca nama ‘Muhammad Musofa’. Langsung saya laporkan ke panitia dan warga sekitar,” ungkap Yusman, salah satu petugas kurban di Masjid Al-Ikhlas, dikutip dari TribunTangerang.com.

Fenomena ini sontak menarik perhatian masyarakat sekitar dan warganet. Video tersebut bahkan diunggah ulang oleh akun Instagram populer @fakta.indonesia dan telah disukai lebih dari 30 ribu akun hingga Senin (9/6/2025).

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ikhlas, KH Suhada, juga membenarkan adanya temuan tulisan tersebut. Ia memastikan bahwa tulisan itu bukan hasil ukiran tangan manusia ataupun bekas alat tertentu.

"Iya, betul. Ada tulisan seperti nama orang. Kami juga heran, karena tulisannya cukup jelas. Ini suatu hal langka yang mungkin bisa jadi pelajaran buat kita semua,” ujar Suhada kepada wartawan.

Ia menyebutkan bahwa nama yang terbaca di paru sapi, yakni Muhammad Musofa, memang cocok dengan salah satu nama peserta kurban tahun ini. Namun menariknya, hewan kurban yang disumbangkan oleh Muhammad Musofa bukanlah sapi, melainkan kambing.

“Saya pun kemudian mengecek, ternyata benar ada tulisan nama orang yang berkurban, yaitu Muhammad Mustofa Bin Jalal Sahidi. Anehnya, beliau memberikan hewan kurban kambing, bukan sapi,” jelasnya, dilansir Wartakotalive.com.

Baca juga: Daftar 4 Sapi Presiden Prabowo yang Akan Dikurbankan di Sejumlah Daerah di NTB

KH Suhada menilai peristiwa ini sebagai sebuah kemukjizatan.

“Ini salah satu kemukjizatan yang Allah berikan kepada kami. Mudah-mudahan atas kejadian ini, akan menjadi pelajaran untuk kita semua, bahwa semua tidak akan mungkin kalau bukan dari Allah yang memberikan,” lanjutnya.

Dalam pelaksanaan kurban di Masjid Al-Ikhlas tahun ini, panitia menerima total 15 ekor kambing dan 3 ekor sapi dari berbagai donatur. Seluruh proses penyembelihan dan distribusi daging berjalan lancar, kecuali kejadian tak terduga pada salah satu sapi tersebut.

Hingga saat ini, belum ada penjelasan ilmiah terkait bagaimana tulisan tersebut bisa muncul secara alami di organ dalam hewan kurban. 

Namun peristiwa ini telah menimbulkan banyak perbincangan dan spekulasi di kalangan masyarakat, baik secara langsung di lingkungan masjid maupun di ranah media sosial.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved