Berita Mataram
Dinas Pertanian Kota Mataram Jamin Tidak Ada Limbah Hewan Kurban Dibuang di Sungai
Warga membuang limbah pemotongan hewan kurban dengan cara ditimbun di dalam tanah
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Dinas Pertanian Kota Mataram menjamin limbah pemotongan hewan kurban tidak dibuang di sungai.
Sejumlah tepat pemotongan hewan kurban sudah dilengkapi dengan pembuangan limbah.
“Jadi untuk darah dan kotoran ada penampungan yang dibuat di masing-masing masjid yang saya temukan di lapangan,” ucap Petugas Otoritas Veteriner Dinas Pertanian Kota Mataram, drh. Muhammad Irfan Sabri, Senin (9/6/2025).
Luas dan kedalaman lubang penampungan limbah hewan kurban telah disesuaikan dengan jumlah hewan yang disembelih.
Baca juga: Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid Agung Selong, Disambut Antusias Ratusan Warga
Jika dalam satu tempat pemotongan terdapat 1 hewan kurban, minimal kedalaman dan luas lubangnya 1x1 meter.
“Tapi ada yang saya temukan 3x3 meter, dalem sekali dan juga kapasitasnya banyak di situ. Itu untuk pembuangan darah dan kotoran saja,” katanya.
Sementara untuk limbah lain seperti kulit, kepala dan tulang akan dimanfaatkan kembali menjadi barang yang lebih bernilai ekonomis.
“Ini kan masih bisa dijual, jadi kebanyakan didaur ulang istilahnya, kulit jadi beduk dan lainnya,” katanya.
Sejauh ini dia belum menerima kasus pembuangan limbah hewan kurban di sungai.
Warga asal Baretais Muhammad Sudirman merelakan tanahnya dipakai untuk menjadi tempat pembuangan limbah hewan kurban.
Menurutnya hal itu memiliki nilai ibadah.
“Jadi kalau soal menyiapkan lahan ini kan nggak ada yang dirugikan, toh juga limbahnya akan ditimbun kembali juga, beda halnya kalau dibiarkan begitu saja,” singkatnya.
(*)
limbah hewan kurban
hewan kurban Idul Adha 2025
hewan kurban Kota Mataram
Idul Adha 2025
Kota Mataram
| Cara Kemenag Kota Mataram Cegah Kekerasan Santri di Pesantren, Bikin Satgas hingga Gandeng DP3AKB |
|
|---|
| Jabatan 25 Kepala Sekolah di Kota Mataram Kosong, Disdik Segera Gelar Pelatihan untuk Penuhi Syarat |
|
|---|
| Hotel Melati di Kota Mataram Alih Status Jadi Kos Elit, Pemkot Dilema Soal Target Pajak |
|
|---|
| Sejumlah Merek Beras di Kota Mataram Mendadak Hilang dari Pasaran Setelah Penetapan HET |
|
|---|
| 320 Randis di Kota Mataram Ditarik, 24 Unit Dalam Keadaan Rusak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.