Jemah Haji NTB Meninggal
Daftar 9 Jemaah Haji Asal NTB Meninggal Dunia di Tanah Suci
Berikut adalah daftar sembilan jemaah haji asal NTB yang meninggal dunia dan dimakankan di tanah suci
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menjelang fase kepulangan jemaah haji ke tanah air, duka menyelimuti keluarga besar jemaah asal Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hingga Senin (9/6/2025), tercatat sembilan jemaah haji asal NTB meninggal dunia di Arab Saudi akibat berbagai penyakit yang mereka derita.
Kepala Sub Bagian Umum dan Humas Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) NTB, Karya Gunawan, menyampaikan bahwa sebagian besar jemaah yang wafat telah dimakamkan di kawasan pemakaman Sharae’e, Makkah.
"Total ada sembilan yang meninggal, baru kami terima laporan tadi malam, belum masuk di Siskohat," kata Gunawan kepada wartawan, Senin (9/6/2025).
Berikut adalah daftar sembilan jemaah haji asal NTB yang meninggal dunia:
- Padilah Sulaeman (54), Kloter 4, asal Kabupaten Lombok Timur. Meninggal dunia akibat penyakit jantung. Dimakamkan di Makam Baqi.
- Marhanah Muhammad (82), Kloter 3, asal Kota Mataram. Meninggal karena infeksi akut. Dimakamkan di Makam Shara’e.
- Sugianto Yoso Pawiro (63), Kloter 3, asal Kota Mataram. Meninggal akibat stroke. Dimakamkan di Makam Shara’e.
- Sharim Sulaeman (83), Kloter 1, asal Kabupaten Lombok Barat. Penyebab kematian karena tekanan darah rendah. Dimakamkan di Makam Shara’e.
- Siti Mariam (61), Kloter 5, asal Kabupaten Bima. Meninggal akibat penyakit paru. Dimakamkan di Makam Shara’e.
- Sitti Nurmah binti Muhammad Nurdin (67), Kloter 8, asal Kabupaten Sumbawa. Meninggal di Rumah Sakit King Abdullah, Makkah.
- Nap bin Amin (71), Kloter 7, asal Kabupaten Lombok Timur. Meninggal karena syok jantung. Dimakamkan di Makam Shara’e.
- Masitah (63), Kloter 8, asal Kabupaten Lombok Tengah. Meninggal akibat infeksi. Dimakamkan di Makam Shara’e.
- Mustajab, Kloter 2, asal Kabupaten Lombok Tengah. Informasi penyebab kematian belum dijelaskan secara rinci.
Kemenag NTB juga menyebutkan bahwa saat ini terdapat 13 jemaah haji asal NTB yang masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Pihaknya terus memantau kondisi kesehatan para jemaah, terutama yang sedang dalam perawatan. Selain itu juga berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan dan petugas haji di Arab Saudi untuk memastikan pelayanan terbaik bagi para Jemaah.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.