Blak-blakan Jokowi Lebih Pilih PSI Dibanding PPP, Apa Alasannya?
Mantan Presiden Jokowi masuk bursa ketua umum di dua partai yakni PPP dan PSI
TRIBUNLOMBOK.COM - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menentukan langkah politiknya.
Dalam waktu dekat dua partai akan menggelar pemilihan ketua umum, yakni PPP dan PSI.
Jokowi masuk bursa ketua umum di dua partai yang tidak lolos parliamentary thershold pada Pemilu 2024 itu.
Presiden RI ke-7 itu menegaskan pilihannya.
"Saya di PSI saja lah, yang di PPP saya kira banyak calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi," ujarnya Jumat (6/6/2025) seperti dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Alasan Jokowi Ogah Tunjukkan Ijazah UGM yang Dituding Palsu, Sebut Tidak Ada Kewajiban
Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman menegaskan bahwa seluruh pengurus dan kader terbuka menerima Jokowi sebagai bagian dari keluarga besar PSI.
“Seluruh kader, pengurus PSI siap menyambut Pak Jokowi jika bergabung ke PSI,” kata Andy kepada wartawan, Minggu (8/6/2025).
Pernyataan Andy merespons pernyataan Jokowi yang mengisyaratkan lebih tertarik masuk ke PSI daripada Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Andy menyebut PSI sejak awal didirikan memang telah menjadikan Jokowi sebagai sosok sentral dalam perjuangan politik mereka.
“PSI bagaimanapun sejak awal adalah rumah Pak Jokowi. Sejak awal, partai ini didirikan untuk mendukung Pak Jokowi dan akan terus memperjuangkan apa yang menjadi visi Pak Jokowi tentang kemajuan Indonesia,” ujar Andy.
Meski belum ada informasi resmi apakah Jokowi telah mendaftar sebagai calon ketua umum PSI dalam Pemilu Raya 2025, sinyal dukungan dari internal partai sudah terlihat kuat.
Andy menutup pernyataannya dengan kembali menyampaikan kesiapan partainya menerima kehadiran Jokowi secara formal.
“Jadi, sekali lagi kami siap menyambut kedatangan Pak Jokowi,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan, menyatakan nama Jokowi masuk dalam bursa calon ketua umum PPP.
"Muncul beberapa nama yang sudah beredar dan juga muncul karena teman-teman PPP itu 10 tahun Pemerintahan Pak Jokowi, banyak lakukan komunikasi, berdialog, diskusi, ya muncul lah nama beliau (Jokowi)," kata Irfan kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).
(Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sinyal Kuat Jokowi Mencalonkan Ketua Umum PSI
Sebelum Hasto Kristiyanto, Warga NTB Baiq Nuril Juga Dapat Amnesti dari Presiden |
![]() |
---|
Menginap di Hotel Lombok Astoria, AHY Tinggal di Kamar yang Pernah Ditempati Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Komentar Dian Sandi Soal Namanya Disebut Jokowi Dalam Pemeriksaan |
![]() |
---|
Dian Sandi Ungkap Pesan Jokowi kepada Dirinya Soal Kasus Ijazah dan Kontestasi Politik |
![]() |
---|
Apa Isi Pemeriksaan Dian Sandi sebagai Saksi Kasus Pencemaran Nama Baik Ijazah Jokowi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.