Spiderman Lombok

VIRAL! Aksi Pria di Lombok Timur Tambal dan Sapu Jalanan dengan Cosplay Spiderman

Gerkan sosial yang dilakukan Jarot Sakha terinspirasi dari sosok karakter super hero Spiderman yang dinilai kuat dan suka menolong

|
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
SPIDERMAN JALANAN - Aksi Jarot Sakha (27) pria berkostum spiderman saat membersihkan jalanan di Desa Lendang Belo, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur, Selasa (2/6/2025). Aksi ini termotifas dari film Spiderman yang dinilai menjadi pahlawan dan suka membantu. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Aksi pria menyapu hingga menambal jalan dengan mengenakan cosplay tokoh film super hero Spiderman di Lombok Timur, viral di media sosial baru-baru ini.

Belakangan diketahui, pria yang mendapat sorotan warga net ini bernama Jarot Sakha (27), warga Dusun Peresak, Desa Lendang Belo, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur.

Jarot Sakha menceritakan, gerkan sosial yang dilakukan dengan menyapu jalan hingga menambal jalan terinspirasi dari sosok karakter super hero  Spiderman yang dinilai kuat dan suka membantu.

“Kalau kostum ini dulu ada yang kasih ada yang support,” katanya saat ditemui, Selasa 2/6/2025)

Ia melanjutkan, kostum  Spiderman ini sudah digunakan selama 7 bulan untuk menambal dan menyapu jalanan. 

“Saya tunjukkan inilah spiderman nyata memperbaiki jalan rusak dan berlubang supaya tidak terjadi kecelakaan,” sambungnya.

Baca juga: Depresi Lantaran Penyakit, Guru di Lombok Timur Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Jarot saat menambal ataupun membersihkan jalanan biasanya diunggah di media sosialnya.

“Ini bukan hanya konten semata, tapi sebagai bentuk dakwah saya dan semoga bisa contoh oleh dan inspirasi teman-teman di luar sana,” harapnya.

Hingga saat ini, ‘Spiderman spesialis jalanan’ telah menambal jalanan mulai dari area Kecamatan Montong Gading, Kotaraja, Loyok hingga Terara.

“Lebih banyak di sini area Montong Gading,” akunya.

Jarot mengaku aksi mendapatkan ragam komentar, mulai dari ada yang mendukung hingga menyindir  dinilai ajang cari perhatian.

“Komentar berbeda-beda yang tidak senang dan sindir-sindir, sok-sok jadi pahlawan padahal kerjaan pemerintah. Walaupun orang gak senang saya tetap melakukannya  karena ini tentang keselamatan nyawa seseorang saya prihatin,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved