Berita Lombok Tengah

Tingkatkan Branding Berkelanjutan Desa Bilebante, LSPR Gelar Pelatihan Melalui 2 Program Utama

LSPR Institute of Communication and Business menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Bilebante

|
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
PELATIHAN DESA WISATA - Kampus LSPR Institute of Communication and Business gelar pengembangan branding berkelanjutan di Desa Wisata Hijau Bilebante, belum lama ini. Pelatihan meliputi perancangan desain cinderamata gelas kayu dan merchandise hingga shopping bag ramah lingkungan. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kampus LSPR Institute of Communication and Business menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Desa Wisata Hijau Bilebante, Lombok Tengah belum lama ini. 

"Kegiatan ini melibatkan kolaborasi lintas program studi dan fakultas, yakni Program Studi Pariwisata dari Fakultas Bisnis, serta Fakultas Komunikasi, yang bersinergi dalam mendukung pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal dan keberlanjutan," jelas Ketua tim Pengmas, Yesi Pandu dikonfirmasi, Sabtu (31/5/2025). 

Dikatakan Yesi Pandu, kegiatan ini berfokus pada pengembangan branding berkelanjutan melalui dua program utama yaitu Pengembangan Desa Wisata Hijau Melalui Desain Cinderamata Gelas Kayu dan Merchandise dalam meningkatkan branding berkelanjutan di Desa Bilebante yang diketuai oleh Jati Paras Ayu.

Sementara, program kedua yaitu Perancangan Desain Logo, Shopping Bag & Shopping Box Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan Branding Desa Bilebante yang diketuai oleh Yesi Pandu Pratama Wibowo yang beranggotakan Siti Adelita Raif Khadijah dan Dewi Rachmawati. 

"Kami bekerja sama dengan pemerintah desa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan memperkuat identitas dan citra desa melalui inovasi produk souvenir dan kemasan ramah lingkungan," jelas Yesi Pandu. 

Pahrul Azim, Ketua Pokdarwis Desa Bilebante, memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Menurutnya, program ini sangat positif. Selain meningkatkan keterampilan warga, gelas kayu ukir menjadi cinderamata unik dan goodie bag dengan logo Bilebante yang memperkuat identitas desa dan menarik minat wisatawan.

"Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan berkembang. Dari sisi ekonomi, peluang baru terbuka bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan melalui produksi dan penjualan kemasan seperti tote bag berbahan kanvas yang sekaligus menjadi suvenir menarik," jelas Pahrul Azim. 

Menurutnya, tas belanja atau shopping bag berlogo menjadi media promosi yang efektif dan berkelanjutan, karena mampu membawa nama desa ke luar daerah melalui tangan wisatawan.

Lebih lanjut, Yesi Pandu menyampaikan, pendekatan ini memadukan teknologi modern—seperti desain grafis dan mesin ukir laser/CNC dengan nilai-nilai kearifan lokal dan prinsip keberlanjutan. Produk yang dikembangkan mencakup gelas kayu hasil ukiran yang berpotensi menjadi wadah saji untuk jamu khas Bilebante.

Pelatihan yang diberikan meliputi penggunaan mesin ukir oleh warga lokal serta materi mengenai jenis-jenis tas belanja ramah lingkungan dan teknik sablon. Sebanyak 30 peserta berpartisipasi dalam praktik menyablon manual pada paper bag, spunbond, dan tote bag. 

“Dengan menggunakan shopping bag yang bisa dipakai berulang kali, kita tidak hanya mengurangi sampah, tapi juga memperkuat citra Desa Bilebante sebagai desa wisata yang peduli lingkungan,” ujar Yesi Pandu.

Sementara itu, Jati Paras Ayu menambahkan, dengan membuat gelas ukir kayu berlogo Bilebante, dapat memperkuat branding desa secara luas. 

Melalui pelatihan pembuatan cinderamata gelas kayu ukir yang bertujuan untuk memberdayakan warga serta memperkuat branding desa sebagai destinasi wisata berbasis budaya lokal.

Gelas kayu ukir dipilih karena mengangkat nilai estetika tradisional dan ramah lingkungan untuk menjadi merchandise khas Desa Bilebante. Pelatihan mencakup keterampilan desain, teknik ukiran, serta strategi pemasaran branding. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved