Sapi Kurban Prabowo
Intip Perawatan Sapi Kurban Milik Presiden Prabowo di Lombok Timur, Cek Kesehatan hingga Porsi Makan
Disnaleswan Lombok Timur memastikan hewan kurban Presiden Prabowo Subianto dalam kondisi sehat dan layak di sembelih pada hari Raya Iduladha
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur memastikan hewan kurban milik Presiden Prabowo Subianto dalam kondisi sehat dan layak di sembelih pada hari Raya Iduladha.Tiga bulan sebelumnya dilakukan pencarian, selanjutnya dilakukan penimbangan serta cek kesehatan.
“Tiga belum sebel pak Prabowo kita tanyakan kepada UPT untuk menginformasikan keberadaan sapi, kita kelilimg terus,” kata kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur, Masyhur saat ditemui, Jumat (30/5/2025).
Ditambahkannya, ketentuan dari Presiden Prabowo sapi yang akan dikurban beratnya 1 Ton dan minimal beratnya 800 kilogram. Selanjutnya dilakukan penimbangan awal sapi simental yang berada di Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur dinyatakan lolos dari sisi bobot.
“Dulu ditimbang sebelum makan dan beratnya 875 kilogram. perkiraam kalau ditimbang sekarang sampai 1 Ton,” sambungnya.
Sementara untuk memastikan kesehatan sapi kurban milik milik orang nomor satu di Indonesia itu, hingga menjelang kurban pada hari Raya Iduladha, tim dokter memeriksa sekali dalam dua hari.
“Kita tidak bisa lengah ini sapi milik presiden, dokter jarak dua dokter hewan yang menangani kesini. Kita juga tidak kasih sembarang orang kesini,” tegasnya.
Baca juga: Dogong, Sapi Kurban Pilihan Presiden Prabowo di Lombok Timur dengan Berat 875 Kilogram
Peternak asal Aik Dewa, Sumardan mengakui, untuk memelihara sapi simental harus benar-benar sabar dan tekun. Lantaran harus menjaga porsi makan tiga kali sehari, pagi siang hingga malam hari. Terkadang makan batang pisang dedak, ampas tahu, dan rumput hijau
“Karena kita pakai modal besar kita jaga-jaga,” ujarnya.
Bukan hanya memperhatikan asupan makan, lanjut Sumardan, sapi simental pilihan Presiden Prabowo ini juga harus diperhatikan bobot tubuhnya, untuk itu harus dibersihkan kandang secara rutin dan dimandikan tiga kali sehari.
“Kalah-kalah kita jaga istri harus dimanja dielus-elus,” sambungnya.
Sumardan juga mengakui, tidak mudah menjadi salah satu peternak yang beruntung, sapi dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia. Sebelumnya harus menjalani seleksi dengan ditimbang oleh tim dari kabupaten.
“Setelah ditimbang ditanding-tanding dengan sapi orang lain, nah ini paling besar dan paling berat,” akunya.
Ia bersyukur sapinya lolos seleksi dan menjadi pilihan presiden Prabowo Subianto untuk dikurban, sehingga walaupun harga Rp 75 juta dan dinilai murah, dirinya tidak mempermasalahkan harga lantaran sebagai wujud cinta kepada presiden.
“Uang hasil penjualan dari presiden Prabowo ini rencananya akan digunakan untuk membeli sapi lagi,” pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.