Kartu KSB Maju

Wujudkan Transformasi Kesejahteraan Masyarakat, Kartu KSB Maju Resmi Diluncurkan

Kartu Kartu KSB Maju ini tidak hanya sebagai alat administrasi, tetapi sebagai alat eksekusi dan kontrol program pemerintah

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
KARTU KSB MAJU - Bupati dan Wakil Bupati KSB Amar Nurmansyah dan Hanipah memberikan secara simbolis pemberian kartu KSB Maju Kepada salah satu masyarakat KSB pada Selasa (20/5/2025). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) remi merealisasikan peluncuran Program Kartu KSB Maju, Selasa (20/5/2025).

Peluncuran tersebut tepat di seratus hari kerja pasangan Amar Nurmansyah dan Hanipah.

Bupati KSB Amar Nurmansyah mengatakan, trobosan baru berbasis digital tersebut mengintegrasikan berbagai layanan bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi dalam satu kartu.

"Kartu KSB Maju merupakan hasil dari proses panjang, dari pembenahan sistem layanan bantuan yang lebih transparan, tepat sasaran, dan efisien," katanya pada Rabu (21/5/2025).

Amar menjelaskan, kartu ini dirancang tidak hanya sebagai alat administrasi, tetapi sebagai alat eksekusi dan kontrol program pemerintah. Ia mengatakan kartu KSB Maju tersebut nyata yang langsung menyentuh publik.

"Kemarin-kemarin ini ada kejadian seorang warga KSB yang meninggal dunia di RSUP NTB. Keluarga almarhum yang sudah dalam kondisi duka, ternyata masih harus menghadapi beban biaya ambulans hingga Rp 3 juta," ungkap Amar.

"Keluarga sudah berduka, harus bayar pula biaya ambulans. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan mereka? Maka kami segera mengambil tindakan. Biaya Pemda yang tanggung, jenazah dipulangkan tanpa biaya sepeser pun," sambungnya.

Program Kartu KSB Maju juga menghadirkan model pelayanan kesehatan yang proaktif dan berbasis Puskesmas, di mana warga cukup menghubungi nomor layanan darurat, dan tim medis lengkap dengan ambulans akan langsung datang ke rumah.

"Kalau ada warga yang sakit, tinggal telepon nomor layanan yang tersedia. Tidak perlu lagi repot datang ke Puskesmas. Dokter dan ambulans yang akan datang langsung ke rumah," ujarnya.

Baca juga: Polda NTB Beberkan Pengakuan Oknum Dosen UIN Mataram yang Dilaporkan Kasus Pencabulan

Di bidang pendidikan, program ini memungkinkan proses pencairan bantuan pendidikan berjalan otomatis dan lebih cepat. Setelah siswa dinyatakan diterima di sekolah, baik tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, maupun pondok pesantren, orang tua hanya perlu menunjukkan Kartu KSB Maju atau Kartu Keluarga saat pendaftaran ulang. Dana bantuan akan langsung masuk ke rekening yang telah disiapkan atas nama kepala keluarga.

"Bahkan untuk mahasiswa, tinggal melapor ke operator program di Dinas Pendidikan. Semua kepala keluarga penerima bantuan kini memiliki rekening di Bank NTB Syariah. Ini semua terintegrasi," terang Bupati.

Di sektor sosial, Kartu KSB Maju memberikan insentif bulanan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang selama ini belum terjamah secara optimal, antara lain, Guru ngaji, pengurus masjid, Marbot, Lansia, Penyandang disabilitas, anak yatim piatu menerima bantuan sebesar Rp 500.000 per anak per bulan dan Forum Masyarakat Miskin dan Rentan.

"Ini bukan sekadar kartu biasa. Ini adalah alat eksekusi yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terangnya.

Selain sebagai alat eksekusi, Kartu KSB Maju juga memegang fungsi pengawasan (kontrol) dan monitoring berbasis data. Seluruh bantuan yang diberikan harus tercatat dan di input oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke dalam sistem aplikasi KSB Maju.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved