GT World Challenge Asia Mandalika
5 Fakta di Balik Suksesnya Penyelenggaraan GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika
GT World Challenge Asia Mandalika memberi dampak perkembangan olahraga maupun peningkatan ekonomi
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
3. 500 Tenaga Kerja Lokal
Direktur Injourney, Maya Watono menyampaikan, lebih dari 500 tenaga lokal dari NTB turut dilibatkan sebagai bagian dari operasional dan teknis acara.
"Mereka bertugas di berbagai divisi, antara lain Volunteer & Support Crew, Marshal & Logistic Marshal, Cleaning Service & Waste Management, Crowd Control & Usher, Media Center, Helpdesk, Runner, Registrasi & Komersial, dan Medical Support & Merchandise," jelas Maya.
Sebelum bertugas, para tenaga kerja ini telah melalui pelatihan intensif yang diselenggarakan MGPA untuk memastikan kesiapan mereka mendukung penyelenggaraan motorsport kelas dunia.
“Kami melibatkan tenaga kerja lokal untuk ikut menjadi bagian dari ajang internasional ini. Kami ingin keberadaan Sirkuit Mandalika dapat membawa dampak ganda, mulai dari exposure internasional, peningkatan wisatawan, penguatan UMKM, hingga dapat menciptakan lapangan kerja,” imbuh Maya Watono.

4. Bawa Investasi Pembangunan Fasilitas Mewah
Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, menyampaikan, GT World Challenge Asia 2025 tidak hanya menghadirkan semangat sport tourism di The Mandalika, tetapi juga membuktikan bahwa event berskala internasional memiliki daya tarik yang kuat bagi investor global.
"Momentum ini kami manfaatkan dengan baik melalui penandatanganan Land Utilization Development Agreement (LUDA) dengan Absolute Racing, investor asal Singapura, untuk pengembangan proyek Common Luxury Garage & Workshop di kawasan Pertamina Mandalika International Circuit," jelas Troy.
Dikatakan Troy, ini adalah sinyal positif bahwa The Mandalika telah berada di radar investor asing, khususnya yang bergerak di industri motorsport, pariwisata, dan fasilitas pendukung kawasan.
Pihaknya di ITDC membuka pintu selebar-lebarnya bagi investor lainnya untuk ikut melengkapi ekosistem The Mandalika sebagai destinasi sport tourism premium berstandar internasional.

5. Perkuat Posisi Mandalika
Sementara itu, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, mengungkapkan, kehadiran GT World Challenge Asia 2025 menjadi bukti nyata dari keseriusan MGPA dalam membangun positioning Sirkuit Mandalika, di kawasan The Mandalika, Lombok Tengah sebagai destinasi motorsport unggulan.
“GT World Challenge Asia 2025 merupakan event internasional perdana yang hadir di Indonesia tahun ini. Segala persiapan yang kami lakukan sejak tahun lalu, mulai dari kesiapan sirkuit, peningkatan fasilitas pendukung sirkuit, hingga penguatan kapasitas sumber daya manusia," jelas Andhi sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, penyelenggaraan event ini berdampak langsung pada perekonomian daerah, khususnya di NTB.
Peningkatan tingkat hunian hotel, lonjakan jumlah kunjungan wisatawan, hingga menggeliatnya sektor kuliner, dan UMKM di sekitar kawasan The Mandalika, menjadi indikator yang jelas dari multiplier effect yang dihasilkan.
Tim Origine Motorsport asal China Juara Race 2 GT World Challenge Asia Mandalika |
![]() |
---|
Made Theoresta Tercepat di Practice 2 Agya GTWCA Mandalika, Bangkit dari Posisi Ketujuh |
![]() |
---|
Absolute Corse Tercepat di Sesi Prakualifikasi GT World Challenge Asia 2025 Mandalika |
![]() |
---|
Sirkuit Mandalika Raih Homologasi Grade 3 FIA untuk Gelar GT World Challenge Asia |
![]() |
---|
GT World Challenge Asia Perkuat Posisi Mandalika sebagai Sport Tourism Kelas Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.