GT World Challenge Asia Mandalika

Absolute Corse Tercepat di Sesi Prakualifikasi GT World Challenge Asia 2025 Mandalika

Lebih dari 34 mobil GT3 dari berbagai tim ternama Asia dan internasional berkompetisi di GT World Challenge Asia 2025 Mandalika

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. MGPA
SESI PRAKUALIFIKASI - Sejumlah pembalap GT World Challenge Asia 2025 Mandalika menjalani prakualifikasi, Jumat (9/5/2025) sore. Lebih dari 34 mobil GT3 dari berbagai tim ternama Asia dan internasional berkompetisi di GT World Challenge Asia 2025 Mandalika. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Internasional Mandalika memasuki babak prakualifikasi, Jumat (9/5/2025) sore. 

Tim Absolute Corse (HKG) dengan duet pembalap Anderson Tanoto dan Thierry Vermeulen mencatat waktu tercepat 1:28.870 sekaligus menjadi tim pertama yang menembus angka di bawah 1:29 detik selama akhir pekan balapan ini. 

Dengan performa impresif di balik kemudi Ferrari 296 GT3, Tanoto dan Vermeulen memimpin klasemen prakualifikasi dan menjadi kandidat kuat di barisan depan. 

Di posisi kedua, tim Craft-Bamboo Racing kembali menunjukkan konsistensinya dengan pembalap Qi Cao dan Jaume Ojeda.

Keduanya mencatatkan waktu 1:29.028 dan hanya terpaut 0,158 detik dari pemuncak klasifikasi. 

Baca juga: Sirkuit Mandalika Raih Homologasi Grade 3 FIA untuk Gelar GT World Challenge Asia

Climax Racing (CHN) menempati posisi ketiga dengan duo Mike Zhou dan Ralf Aron mencatatkan waktu 1:29.078. 

Meski terpaut tipis dari posisi kedua, performa mereka menunjukkan bahwa perburuan posisi terdepan masih sangat terbuka dan ketat.

Sesi prakualifikasi tidak hanya menentukan performa teknis dan konsistensi tim tetapi juga memberikan kesempatan untuk menyempurnakan strategi dan setup mobil sebelum kualifikasi resmi. 

Lebih dari 34 mobil GT3 dari berbagai tim ternama Asia dan internasional, serta pembalap-pembalap elite dari berbagai negara memanaskan persaingan.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan, GT World Challenge Asia 2025 diharapkan tidak hanya menghadirkan pertarungan sengit di lintasan, tetapi juga membawa dampak positif bagi ekonomi lokal.

Tak hanya itu, balapan mobil ini meneguhkan posisi Mandalika sebagai destinasi sport tourism dunia.

"Ini menjadi bukti kualitas dan kompetisi tinggi tersaji di Sirkuit Mandalika,” jelas Priandhi.

Pemerintah Indonesia sedang berupaya menjadikan Mandalika sebagai pusat sport tourism dengan menggelar banyak kejuaraan balap. 

Sejumlah ajang bakal digelar antara lain GT World Challenge Asia, MotoGP, dan Mandalika Racing Series.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved