GT World Challenge Asia Mandalika
Made Theoresta Tercepat di Practice 2 Agya GTWCA Mandalika, Bangkit dari Posisi Ketujuh
Agya OMR menjadi salah satu balapan pendukung bergengsi dalam rangkaian GT World Challenge Asia 2025
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ajang Agya One Make Race (OMR) GT World Challenge Asia (GTWCA) 2025 menyuguhkan kejutan di sesi Official Practice 2 di Sirkuit Mandalika, Jumat (9/5/2025).
Pembalap muda Made Theoresta, yang sebelumnya hanya mencatat posisi ketujuh di sesi pertama, berhasil bangkit dan mengunci posisi pertama di sesi kedua dengan catatan waktu impresif 2:19.415.
Peningkatan signifikan yang ditunjukkan Theoresta menjadi sorotan utama di antara para peserta.
Performa konsisten dan penyempurnaan strategi setup mobil membuatnya mampu mengungguli para rival di lintasan berstandar internasional sepanjang 4,31 kilometer itu.
“Sesi pertama saya jadikan pembelajaran. Di FP2, kami ubah beberapa komponen setup dan akhirnya dapat feeling yang pas dengan mobil dan lintasan. Ini hasil kerja keras tim,” ujar Theoresta sapaan akrabnya.
Baca juga: Absolute Corse Tercepat di Sesi Prakualifikasi GT World Challenge Asia 2025 Mandalika
Leon Chandra, salah satu pembalap senior di ajang ini, harus puas di posisi kedua meski mencatat waktu cukup kompetitif yaitu 2:20.272.
Sementara itu, posisi ketiga diraih oleh Ferarri Nemanza Ar Rahman, yang tampil konsisten dan mencetak waktu 2:21.738, menandai kemajuan dari sesi sebelumnya.
Agya OMR menjadi salah satu balapan pendukung bergengsi dalam rangkaian GT World Challenge Asia 2025, yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, 9–11 Mei 2025.
Balapan satu merek ini bertujuan membina pembalap-pembalap lokal potensial dan memberi mereka pengalaman bersaing di panggung nasional.
Dengan performa mengesankan di sesi latihan kedua ini, Made Theoresta dipastikan menjadi salah satu unggulan dalam sesi kualifikasi yang akan digelar Sabtu (10/5/2025) siang.
Para penggemar balap nasional pun menantikan apakah konsistensi ini bisa berlanjut hingga race day.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria memberikan ucapan selamat kepada Made Theoresta atas penampilannya yang gemilang sekaligus menunjukkan potensi besar pembalap muda Indonesia di kancah balap nasional.
“Sempat tertinggal pada Official Practice 1 - Classification, akhirnya bakat muda pembalap lokal kita menunjukkan kegemilangannya pada Official Practice 2 - Classification ini. Sekali lagi, selamat untuk Theo," jelas Priandhi.
Andhi mengatakan, untuk pertama kalinya balap roda empat internasional GT3 digelar di Indonesia dengan jumlah partisipasi sebanyak 34 mobil dari berbagai negara, sehingga menjadi momen bersejarah di Sirkuit Mandalika.
5 Fakta di Balik Suksesnya Penyelenggaraan GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika |
![]() |
---|
Tim Origine Motorsport asal China Juara Race 2 GT World Challenge Asia Mandalika |
![]() |
---|
Absolute Corse Tercepat di Sesi Prakualifikasi GT World Challenge Asia 2025 Mandalika |
![]() |
---|
Sirkuit Mandalika Raih Homologasi Grade 3 FIA untuk Gelar GT World Challenge Asia |
![]() |
---|
GT World Challenge Asia Perkuat Posisi Mandalika sebagai Sport Tourism Kelas Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.