Menhut Raja Juli ke Mandalika
Menhut Raja Juli Siapkan Program Agroforestri di Mandalika Agar Hutan Tak Dibabat untuk Tanam Jagung
Raja Juli meninjau proses pembibitan berbagai jenis pohon mulai dari Tabebuya, Trembesi, hingga Bougenville.
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Menteri kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan kunjungan kerja ke Pulau Lombok untuk melakukan penanaman dan pembibitan di Persemaian Modern Mandalika, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Jumat (16/5/2025).
Pantauan Tribun Lombok, Raja Juli langsung melihat roadmap pengembangan persemaian modern Mandalika.
Selanjutnya meninjau proses pembibitan berbagai jenis pohon mulai dari Tabebuya, Trembesi, hingga Bougenville.
Selanjutnya, Sekretaris Jenderal PSI ini kemudian melakukan dialog dengan kelompok tani dari berbagai kabupaten/kota di NTB.
Baca juga: 38 Dubes Kunjungi Mandalika: Nonton Balap, Live Cooking, Hingga Jajaki Kerja Sama
Sejumlah kelompok tani mengeluhkan beberapa hal mulai dari kurangnya reboisasi akibat penanaman jagung, jalan menuju persemaian Mandalika yang rusak, hingga harapan adanya proses hilirisasi hasil tanam berbagai jenis pohon buah.
Saat disinggung banyaknya hutan di Mandalika yang dibabat untuk tanaman jagung, Raja Juli menjelaskan, pihaknya menyiapkan program agroforesti.
"Jadi ada tegakan pohon yang ditanam berupa Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) seperti alpukat, durian, dan kayu-kayuan juga bisa. Tapi kemudian di sela-sela bisa ditanam jagung untuk jangka pendek," jelas Raja Juli.
Raja Juli menyebutkan, kalau agroforesti bisa dilakukan dengan baik maka hasilnya lebih maksimal sehingga juga kesuburan terjaga.
Termasuk pula bisa mencegah erosi agar tidak berdampak banjir ketika terjadi hujan besar di KEK Mandalika.
Di sisi lain pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemda NTB dan Lombok Tengah mengenai tren pembangunan villa di bukit Mandalika.
"Kita akan coba tertibkan. Intinya sebenarnya pembangunan tidak boleh berhenti tapi hutan wajib lestari. Itu yang coba kita kendalikan dengan baik," beber Raja Juli.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah itu menjelaskan, persemaian modern Mandalika bisa menanam hingga 5 juta bibit.
Saat ini prosesnya sedang dalam tahap finalisasi menuju 5 juta bibit sehingga bisa menyuplai kebutuhan ke seluruh kabupaten/kota.
"Ini diharapkan bisa menjadi pusat penghijauan di NTB. Kami masih punya 3 persemaian lagi yaitu di Dompu, Sumbawa, dan Lombok Timur dengan kapasitas 1-1,5 juta. Sekarang kami lagi mendorong program dan mengganti bisnis proses di masyarakat dari menebang menjadi menanam," jelas Raja Juli.
Raja Juli menerangkan, pihaknya punya program Kebun Bibit Rakyat Kementerian Kehutanan yang didanai oleh kementerian.
Program dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga ada yang naik haji.
(*)
Raw One Piece Chapter 1158: Shakky dan Penyakit Cinta, Fakta Mengejutkan dari Masa Lalu Kuja |
![]() |
---|
Raw Manga One Piece Chapter 1158 Sub Indo: Spoiler Lengkap Rocks Vs. Harald |
![]() |
---|
Spoiler One Piece Chapter 1158 Sub Indo: Duel Rocks vs Harald, Misteri Shanks dan Shamrock |
![]() |
---|
4 Fakta Penemuan Mayat Mahasiswi Unram yang Diduga Korban Kekerasan |
![]() |
---|
Awal Mula Penemuan Mayat Bayi di Lombok Tengah: Sempat Diseret Anjing, Dibongkar Setelah Dilaporkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.