Ketua Golkar Lombok Tengah Kenang Mendiang Rumiawan Sebagai Sosok yang Tegas dan Humoris

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ketua DPD II Partai Golkar Lombok Tengah Humaidi mengenang sosok Wakil Ketua I DPRD Lombok Tengah, Lalu Ahmad Rumiawan.

Menurutnya, mendiang Rumiawan merupakan politikus yang tegas dan humoris sehingga disenangi semua pihak. 

Sebagai politikus senior Humaidi melihat Rumiawan sebagai salah satu kader yang diproyeksikan akan mengisi estafet kepemimpinan Partai Golkar. 

Ia melihat, sosoknya akan mampu membuat partai lebih besar. 

"Beliau itu orangnya tegas dan humoris. Saya senang dengan karakter kepribadian beliau, dia juga termasuk orang yang sangat layak mengisi estafet kepemimpinan ke depan. Karena saya sama beliau itu sudah kader sangat lama ya. Makanya saya sangat berharap, beliau yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan ini," bebernya kepada Tribun Lombok di Praya, Jumat (16/5/2025). 

Baca juga: Sekwan DPRD Lombok Tengah Kenang Almarhum Rumiawan sebagai Sosok yang Bijak

Saking percayanya kepada Rumiawan, Humaidi berujar, dirinya jarang ikut campur dalam urusan dinamika yang terjadi di DPRD. 

Ia menyakini pengalaman politik Rumiawan akan mampu menyelesaikan persoalan. 

"Saya sebagai ketua merasa nyaman bahwa di fraksi dia termasuk mampu mengayomi dan membina anggota sehingga apapun dinamika di DPRD saya tidak ikut campur. Karena saya percaya sama beliau," tegasnya. 

Humaidi mengungkapkan, Rumiawan merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki Partai Golkar. 

Ia menyebut, sosoknya sebagai kader yang memiliki loyalitas tinggi terhadap partai. 

Atas hal itu, Humaidi mengaku sangat terpukul dengan kepergiannya. 

"Dia salah satu kader saya yang sangat baik, bahkan terbaik. Saya sangat merasa kehilangan dengan meninggalnya adik saya ini. Dia sudah memberikan kontribusi sangat besar terhadap partai sebagai pengurus dan kader," kata Humaidi. 

Humaidi mengatakan, sosok mendiang Rumiawan adalah kader yang disegani dan dicintai oleh banyak pihak, terutama konstituennya. 

Hal itu terbukti dari terpilihnya Rumiawan selama tiga periode di daerah pemilihnya. 

Bahkan, pada periode ketiga dia meraup sebanyak 8.808 suara. 

"Bukan hanya kinerja sebagai anggota DPRD. Tetapi beliau itu sangat mengayomi masyarakat di dapil-nya. Saya juga sering memberikan apresiasi karena telah memberikan pembinaan sangat baik di dapil-nya, patut jadi contoh terhadap kader-kader yang lain," katanya. 

Ia mengaku sangat terkejut ketika mendengarkan informasi meninggalnya kader terbaiknya. 

Humaidi menyebut kepergian Rumiawan membuat banyak pihak kaget dan tak menyangka Rumiawan akan pergi begitu cepat. 

"Saya sangat terkejut dengan kejadian tadi. Saya sangat merasa kehilangan. Itu dari hati saya yang paling dalam dan tidak membuat-buat, saya bersaksi ini," ujarnya. 

Kenangan Terakhir

Humaidi mengaku tak mengetahui secara detil agenda yang dilakukan Rumiawan sebelum kejadian. 

Hanya saja, dari informasi yang ia dapatkan bahwa, almarhum pulang membawa hadiah ulang tahun bagi anaknya. 

"Kalau ini saya tidak tahu ya karena saya berpikir mungkin ada kegiatan apa di Mataram, apakah ada rapat atau acara keluarga karena setelahnya sempat saya dengar anaknya mau ulang tahun dan apa yang dibelikan. Saya dapat info juga di dalam mobil itu apa mungkin yang dia belikan anaknya saya ndak tahu. Itu aja lah," paparnya. 

Sejauh ini dirinya intens komunikasi dengan almarhum, ia menyebut komunikasi terakhir dengan almarhum sekitar seminggu yang lalu. 

Saat itu ia membahas soal persiapannya untuk menghadapi Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar NTB yang akan bergulir dalam waktu dekat. 

"Cuma kalau via telepon sering sih berkomunikasi bagaimana situasi di fraksi. Kemarin saya banyak berkomunikasi dengan beliau terkait persiapan menjelang Musda DPD I Provinsi bagaimana kaitannya dengan arah dukungan. Makanya saya sangat terpukul sekali," pungkasnya.

(*)