Lapas Selong Siapkan Klinik Menuju Akreditasi, Koordinasi dengan Dinkes Ditingkatkan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Lapas Selong menjalin koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur terkait proses akreditasi Klinik Lapas Selong.

Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor PAS.07-PW.01.01 Tahun 2025 tentang Percepatan Pengurusan Izin dan Akreditasi Klinik.

Kasubsi Perawatan Lapas Selong, Randi Martomy, menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai aspek penting guna memenuhi standar akreditasi, termasuk peninjauan fasilitas, ketersediaan tenaga medis, serta prosedur pelayanan kesehatan di dalam Lapas.

“Harapan kami adalah untuk memperkuat pelayanan kesehatan di lingkungan Lapas,” ujarnya, Jumat (2/5/2025).

Ia menambahkan, akreditasi merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan kepada Warga Binaan di Lapas Selong sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

“Lapas Selong berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Lapas,” janjinya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Lalu Aris Fahrozi, menyatakan dukungannya terhadap upaya Lapas Selong dalam meraih akreditasi klinik.

“Kami siap memberikan bimbingan dan pengawasan yang diperlukan agar proses akreditasi dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Ia berharap melalui  koordinasi ini, klinik Lapas Selong dapat segera memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan, sehingga pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan semakin optimal.

“Ini  bagian dari upaya Lapas Selong dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh Warga Binaan dan menjaga kesehatan mereka selama menjalani masa tahanan di dalam Lapas,” pungkasnya.