Berita Lombok Timur

Warga Desa Tete Batu Lombok Timur Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Sungai

Seorang pria di Desa Tete Batu, Lombok Timur ditemukan tewas di sungai dengan luka sayatan di tangan

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
PENEMUAN MAYAT - Polres Lombok Timur saat olah TKP penemuan mayat di Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur di sebuah sungai, Sabtu (26/4/2025).  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Warga Dusun Lingkung Lauk, Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur digegerkan dengan penemuan mayat pria inisial HA di sungai, Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 10.00 Wita.

Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nikolas Osman mengatakan, kronologi penemuan mayat bermula diketahui oleh bekas mertua korban.

Korban sebelum ditemukan tewas, ia dikabarkan berangkat dari simpang tiga Labuan Lombok dengan naik ojek menuju Desa Tete Batu ke rumah mertuanya. Sesampainya di rumah eks mertuanya, korban masuk ke dapur.

"Mertua korban berteriak karena melihat banyak darah di dapur dan ruang keluarga," terang Nikolas.

Atas peristiwa itu, masyarakat langsung berupaya mencari sumber darah dan menemukan korban telah meninggal dunia.

"Korban ditemukan sudah di pinggir sungai dengan posisi terlentang dan terdapat sayatan pisau di nadi tangan kiri," sambungnya. 

Baca juga: Remaja di Pesongoran Mataram Tewas Kesetrum saat Cuci Kaki di Kali

Melihat peristiwa itu, masyarakat langsung menghubungi aparat kepolisan. 

Hasil keterangan saksi korban diketahui berinisial HA Desa Kerumut, Kecamatan Pringgabaya dan pemeriksaan tim medis ditemukan  lebam di pipi kanan dan bibir, luka di pinggang dan sayatan di nadi tangan kiri akibat sayatan.

"Korban diperkirakan meninggal karna kehabisan darah akibat sayatan di nadi tangan sebelah kiri," katanya.

Pihak keluarga menerima kematian korban dan sudah di buatkan surat pernyataan menerima kematian korban murni sebagai musibah. 

"Pihak keluarga korban menyatakan tidak menuntut secara hukum dan menolak tindakan outopsi karna mengaggap kejadian ini  musibah," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved