Festival Rimpu Mantika 2025

Kelompok Paguyuban Pasundan dan Jawa Ikut Meriahkan Festival Rimpu Mantika Bima

Selain masyarakat Bima, paguyuban dari luar daerah juga turut memeriahkan festival Rimpu Mantika 2025

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ ANDI HUJAIDIN
FESTIVAL RIMPU - Peserta Rimpu Mantika yang melakukan pawai pada Sabtu (26/4/2025). Kelompok paguyuban Pasundan dan Jawa ikut memeriahkan agenda festival Rimpu Mantika. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Kelompok paguyuban Pasundan dan Jawa ikut memeriahkan agenda festival Rimpu Mantika. Acara yang dimulai sejak tanggal 24 hingga 26 April 2025 itu mendapat antusiasme dari masyarakat Kota Bima.

Salah seorang anggota Paguyuban Pasundan Bima, Marsin mengatakan bahwa kegiatan festival sudah merupakan kegiatan tahunan yang wajib diikuti oleh kelompok Paguyuban yang menetap di Kota Bima

"Anggota kami ada sekitar tiga puluhan orang, kita kolaborasi selalu dengan agenda Pemkot," katanya Sabtu (26/4/2025).

Pihaknya telah mengikuti setiap event yang diselenggarakan, sehingga telah menjadi bagian dari agenda tahunan paguyuban.

"Karena tinggal di Bima kita berpartisipasi, karena kita sudah cari usaha di sini kita sudah membaur, kadang-kadang kita asmiliasi," katanya.

Baca juga: Fashion Show Rimpu Mantika 2025 Disambut Antusias Warga, Kepala OPD hingga Wali Kota Jadi Model

"Artinya kita sudah bagian dari Bima, karena KTP sudah Kota Bima," sambungnya.

Sementara itu, paguyuban Jawa yang terdiri dari Kelompok Asih, Patrias, Hidup Rukun, dan juga Asri juga tak ketinggal mengikuti agenda festival Rimpu Mantika.

Ridwan anggota Paguyuban Jawa mengaku cukup antusias mengikuti agenda tahunan Kota Bima tersebut. Ia mengaku memiliki anggota sekitar 100 orang yang telah menetap di Kota Bima.

"Saya hampir sudah 30an tahun," jelasnya.

Alasannya tetap menetap di Kota Bima menurutnya daerah yang cukup ramah terhadap pendatang, dan memiliki akses yang cukup mudah terhadap pelayanan publik.

"Iya di sini karena banyak yang memilih menetap, ditambah kita ini juga memiliki teman yang banyak dari orang Bima," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved