Berita NTB

Ratusan Truk Tertahan, DPRD NTB Desak Tambahan Kapal Angkut Sapi

Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Wirajaya, menyoroti penumpukan ratusan truk pengangkut sapi yang tertahan dan menunggu

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
SAPI TERTAHAN DI PELABUHAN - Penampakan puluhan truk pengangkut sapi yang masih tertahan di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat. Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Wirajaya, menyoroti penumpukan ratusan truk pengangkut sapi yang tertahan dan menunggu keberangkatan di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat. 

“Karena yang paling besar ngirim sapi dari Bima maka kita atur interpal 2 hari berangkat 40 tronton, sisanya yang 15 dari Sumbawa dan Dompu. Sekarang ini mereka bergerak bersamaan tidak sesuai dengan kapasitas angkut,” sebutnya.

Padahal lanjut dia, sebelum musim pengangkutan, pihaknya sudah mengadakan rapat dengan asosiasi peternak hingga pihak pelabuhan untuk menyepakati jadwal pemberangkatan. Utamanya menyampaikan kapasitas angkutan yang hanya bisa menampung 55 tronton untuk keberangkatan 2 hari.

Meski demikian, para perusahaan yang telah diberikan rekomendasi ini rupanya tidak mengikuti jadwal, mereka bahkan berangkat secara bersamaan.

Riadi mengakui, jika sebelumnya asosiasi juga sudah meminta penambahan kapal untuk pengangkutan pada tahun 2025 ini.

Akan tetapi, mengingat jumlah armada dan momen pengangkutan yang bersamaan dengan daerah lain diduganya menjadi alasan tidak bisa dilakukannya penambahan armada kapal.

“Asosiasi meminta 3 kapal besar untuk pengangkutan (sapi di Pelabuhan Gili Mas), tapi armada yang dipunya sama temen temen di KSOP berbenturan dengan momen yang sama dengan permintaan kapal dari daerah lain, seperti NTT dan Lampung,” sebutnya.

Dua daerah ini kata Riadi, juga merupakan penyuplai sapi ke Jabodetabek (Jakata, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur).

“Dan kita harusnya menyesuaikan diri, kalau dipaksakan seperti ini, ya seperti ini (truk pengangkut tertahan di Pelabuhan) jadinya,” pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved