Lombok Timur

Pelaku UMKM di Lombok Timur Bakal Dapat Bantuan Rp 25 Miliar

Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lombok Timur bakal menerima bantuan sebesar Rp 25 miliar dari pemerintah. Bantuan ini diharapkan dap

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
BANTUAN UMKM - Kepala Bidang Pembinaan Dinas UMKM Lombok Timur Muhammad Hirsan, saat ditemui, Senin (21/4/2025). Ia menjelaskan bahwa pada tahun ini ada program bantuan bagi UMKM yang menyasar pedagang bakulan, asongan, pedagang kaki lima, tukang batu bata, dan pedagang sembako. Adapun total bantuan yang digelontorkan berkisar antara Rp 20 miliar hingga Rp 25 miliar. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lombok Timur bakal menerima bantuan sebesar Rp 25 miliar dari pemerintah. Bantuan ini diharapkan dapat memperlancar usaha yang dijalankan dan meningkatkan produktivitasnya.

Kepala Bidang Pembinaan Dinas UMKM Lombok Timur, Muhammad Hirsan, menjelaskan bahwa pada tahun ini ada program bantuan bagi UMKM yang menyasar pedagang bakulan, asongan, pedagang kaki lima, tukang batu bata, dan pedagang sembako. Adapun total bantuan yang digelontorkan berkisar antara Rp 20 miliar hingga Rp 25 miliar.

“Tugas kami hanya menerima data, kami  tidak berani menjanjikan dapat atau tidak dan besarannya pun  murni kewenangan   pimpinan,” jelas Hirsan, Senin (21/4/2025).

Ia menambahkan bahwa langkah awal dalam program ini adalah penyusunan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis), serta syarat-syarat pendaftaran seperti KTP, KK, surat keterangan usaha dari desa atau kelurahan, dan fotokopi rekening bank. Bantuan ini akan disalurkan melalui transfer bank.

“Ini berbeda dengan bantuan sembako dan akan ditransfer supaya tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan ke depan. Tidak ada dusta diantara kita,” tambahnya.

Dinas UMKM juga akan membentuk tim verifikasi internal yang bertugas melakukan verifikasi di lapangan kepada calon penerima bantuan, hal ini berdasarkan data base yang ada pada dinas UMKM.

“Nanti data yang sudah kami input akan kami sandingkan dengan dase base yang kami miliki,” katanya

Hirsan menyebut perlunya verifikasi ini untuk mengetahui jumlah UMKM dan kecocokan data yang ada serta data-data keterangan usaha yang telah dibuat oleh pihak desa atau pun kelurahan.

“Surat rekomendasi benar adanya dan dapat dipertanggungjawabkan nya,” tegasnya.

Ia menyebut hingga saat ini masih dilakukan pendataan, para pelaku UMKM dapat datang sendiri atau berkelompok  untuk mendaftarkan diri.

“Pendaftaran lebih cepat lebih baik dan di bulan mei akan dilakukan verifikasi awal dan secara bertahap,” katanya.

Bantuan yang akan digelontorkan kepada para pelaku UMKM ini secara bertahap dan pemberian bagi pelaku UMKM yang dinyatakan lolos verifikasi.

“Sesuai arahan pak bupati bantuan secara bertahap juga, besarannya kami pastikan minimal Rp 500 ribu bisa di angka Rp 1 juta. Mengingat keterbatasan anggarannya,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved