Banjir Landa Dompu Tiap Tahun, Pemda Rencanakan Normalisasi Sungai

Masyarakat Kabupaten Dompu kembali mengeluhkan bencana banjir yang kerap melanda setiap tahun. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu warga, Sukrin

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ ANDI HUJAIDIN
NORMALISASI SUNGAI : Salah satu sungai yang rawan terjadi banjir di Kabupaten Dompu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dompu Aris Ansyari mengungkapkan, setelah melihat kondisi sungai kemungkinan akan dilakukan upaya-upaya perbaikan fungsi sungai agar dapat mengalir dengan lancar, sehingga dapat mencegah banjir dan erosi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU – Masyarakat Kabupaten Dompu kembali mengeluhkan bencana banjir yang kerap melanda setiap tahun. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu warga, Sukrin, yang menyoroti pentingnya perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi sungai yang tak mampu menampung debit air saat musim hujan.

"Walau dilakukan normalisasi atau membangun jembatan lebih tinggi dari sebelumnya, banjir tetap akan melanda desanya, sebab Gunung Sumba yang ada di Desa Buna sudah gundul. Tapi kami tetap berharap, semoga kedatangan Bupati dapat memberikan solusi yang tepat dalam mengatasi persoalan banjir ini," katanya Rabu (16/4/2025).

Menanggapi hal tersebut, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus melakukan evaluasi dan perbaikan guna meminimalisir banjir yang terjadi setiap tahun.

"Dari tinjauan kondisi sungai yang berada di tengah-tengah pemukiman warga tersebut terlihat sempit, sehingga tidak memungkinkan untuk menampung debit air yang cukup besar bersumber dari Gunung Sumba tepatnya di jalur jalan Tekasire dan Madaprama yang sekarang mengalami kerusakan akibat perladangan liar," jelasnya.

"Mudah-mudahan kita mendapatkan solusi yang tepat dalam mengatasi banjir," sambungnya.

Bupati juga meninjau kondisi jembatan yang ada di tengah perkampungan warga yang mengalami kerusakan, dan setelah dilakukan pengecekan, pipa besi penyanggah bagian tengah jembatan hilang terbawa arus bajir.

"Ini akan menjadi atensi untuk diperbaiki," ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dompu Aris Ansyari mengungkapkan, setelah melihat kondisi sungai kemungkinan akan dilakukan upaya-upaya perbaikan fungsi sungai agar dapat mengalir dengan lancar, sehingga dapat mencegah banjir dan erosi.

"Mungkin bisa direncanakan kedepan untuk dilakukan normalisasi sungai," tandasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved