Lombok Timur
Satlantas Polres Lombok Timur Pastikan Pesan Berantai Razia STNK dan Biaya Derek Rp400 Ribu Hoaks
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Timur memastikan bahwa pesan berantai mengenai razia STNK dan biaya derek serta parkir sebesar Rp400 rib
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Timur memastikan bahwa pesan berantai mengenai razia STNK dan biaya derek serta parkir sebesar Rp400 ribu adalah informasi tidak benar alias hoaks.
Dalam pesan berantai yang beredar, disebutkan bahwa kendaraan yang menunggak pajak akan ditahan dan pemiliknya dikenakan biaya derek serta parkir hingga Rp400 ribu.
Menanggapi hal tersebut, Kasatlantas Polres Lombok Timur, AKP Tira Karista, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak pernah dikeluarkan secara resmi, baik melalui pernyataan langsung maupun melalui media sosial resmi kepolisian.
"Kalau keluar dari WA-WA semua orang bisa, orang sipil juga bisa dan oknum-oknum tertentu juga bisa," tegas Tira saat ditemui, Selasa (15/4/2025).
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih cerdas dalam memfilter informasi, khususnya yang bersumber dari media sosial. Menurutnya, informasi yang dapat dipercaya hanya yang berasal dari pihak kepolisian secara langsung atau dari akun media sosial resmi.
“Kalau dari media sosial resmi, baru masyarakat bisa percaya. Kami harap masyarakat Lombok Timur cerdas dalam menyaring informasi,” tambahnya.
AKP Tira menjelaskan, Satlantas memang setiap hari melaksanakan penegakan hukum di jalan, sebagai bagian dari tugas dan fungsinya. Tujuannya adalah untuk menekan angka pelanggaran dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
"Akhir-akhir ini sering terjadi lakalantas yang mengakibatkan meninggal dunia karena tidak menggunakan helm," keluhnya.
Atas kejadain ini, Tira meminta pengendara roda dua untuk memakai helm standar, harapannya dapat melindungi kepala sebagai organ vital.
"Ada kejadian benturan di kepala dia pelajar, setelah saya kunjungi dan ajak komunikasi dia tidak dengar, bagaimana masa depannya," keluhnya lagi.
Ia menegaskan razia yang digelar Satlantas bukan untuk menakut-nakuti pengendara, harapannya dapat meminimalisir pelanggaran.
"Harapannya masyarakat lebih paham dalam berkendara," harapnya.
Tira meminta para pengendara melengkapi surat-surat kendaraan, hati-hati dalam berkendara, khusus roda dua menggunakan helm baik pengendara maupun yang dibonceng.
"Tetap hati-hati dan waspada, ingat keluarga menunggu di rumah," pungkasnya.
Lombok Timur Bakal Gelar Car Free Night Dua Kali Sebulan, 50 UMKM Siap Ramaikan |
![]() |
---|
Produksi AMDK Asel Kembali Aktif, Bupati Lotim Minta OPD Ganti Air Minum di Kantor |
![]() |
---|
Baznas NTB Salurkan Bantuan Rumah dan Beasiswa untuk Keluarga Almarhum Tohir Royaldi |
![]() |
---|
Wabup Edwin Hadiwijaya Tekankan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja |
![]() |
---|
Dikbud Lombok Timur Ajak Semua Pihak Terlibat dalam Pembangunan Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.