NTB
Gubernur NTB Lalu Iqbal Janji Kembangkan Ekonomi Umat di Daerah Tertinggal
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan komitmennya untuk pengembangan ekonomi umat.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan komitmennya untuk pengembangan ekonomi umat.
Hal tersebut disampaikan Iqbal saat melakukan kunjungan ke Yayasan Pondok Pesantren Nadhatul Wathan (NW) Fil Khairidi, Pondok Tahfidz Hamzanwadi II Desa Pringgajurang Utara, Kabupaten Lombok Timur.
Eks Dubes itu mengatakan salah satu amanah yang diembannya adalah memberdayakan ekonomi umat, terutama di daerah daerah yang masih kategori tertinggal.
Iqbal pun menyoroti soal potensi yang ada di sekitar pondok pesantren yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi umat, namun masih masuk dalam kategori miskin.
"Diantara semua hal yang ingin kita lakukan yang paling penting adalah meningkatkan ekonomi umat, pemberdayaan ekonomi umat," jelas Iqbal.
Dalam pengembangan ekonomi keumatan ini, Iqbal berharap kolaborasi dengan semua pihak guna memastikan bahwa program-program pemberdayaan ekonomi umat berjalan efektif dan memberikan dampak luas.
Ia juga menekankan pentingnya prinsip keadilan dalam menjalankan pemerintahan.
Sebelumnya Iqbal juga mendorong peran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) NTB untuk melakukan pemberdayaan ekonomi umat, melalui program-program unggulannya.
Salah satunya pemberian bantuan berupa modal usaha kepada para mustahiq, harapannya mereka mampu mengembangkan usaha dan bisa menjadi Muzakki nantinya.
Potensi Gempa Dahsyat Magnitudo 8.0 Intai NTB, BNPB Ajarkan Cara Evakuasi Mandiri |
![]() |
---|
Dimulai Juli 2025, KemenPUPR Tinjau Lokasi di NTB untuk Pembangunan Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Gelar Apel HUT ke-17, Ketua Bawaslu NTB Singgung Soal Efisiensi |
![]() |
---|
Fraksi Gerindra NTB Siap Kawal Pemerintahan Iqbal-Dinda |
![]() |
---|
Ombudsman NTB Minta Pemkot Evaluasi RSUD Kota Bima Imbas Kasus Keguguran Akibat Minimnya Pelayanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.