Berita Kota Mataram
Pria di Mataram Alami Luka Bakar Usai Miniatur Masjid yang Dibawa Pawai Takbiran Terbakar
Tangan seorang pria di Mataram alamai luka bakar usai miniatur masjid yang digunakan pawai takbir terbakar
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Seorang pria inisial IRS (36), warga Gubuk Mamben, Kota Mataram mengalami luka bakar pada tangan usai mengikuti pawai takbiran Lebaran Idulfitri 1446 hijriah, Minggu (30/3/2025).
Kapolsek Mataram AKP Mulyadi menjelaskan bahwa kebakaran terjadi usai pawai berakhir, saat itu miniatur masjid tersebut sedang dalam perjalanan kembali.
Namun sialnya, pada saat jalan pulang itu tepatnya di Jl. Gajahmada, Mataram, miniatur yang dibawa korba terbakar hingga menyebabkan kedua tangan korban terbakar.
"Salah satu miniatur masjid peserta Pawai Takbiran terbakar di Jalan Gajahmada. Akibatnya, seorang warga bernama IRS (36), asal Gubuk Mamben, mengalami luka bakar pada kedua tangannya," ungkap Mulyadi dalam keterangan resminya yang diterima, Senin (1/4/2025).
Baca juga: Tragedi Ledakan Petasan di Lombok Tengah, 2 Pemuda Terluka Parah di Tangan hingga Alat Vital Hancur
Mengetahu kejadian itu, petugas Polsek Mataram yang menerima laporan bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan evakuasi, mengamankan arus lalu lintas, serta membantu memadamkan api bersama warga sekitar.
"Begitu mendapat laporan, anggota kami langsung turun ke lokasi untuk membantu pemadaman dan mengamankan area sekitar," tambah Mulyadi.
Korban yang mengalami luka bakar segera dievakuasi ke Rumah Sakit Kota Mataram untuk mendapatkan perawatan medis.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Namun, diduga api berasal dari sumber penerangan yang tersambung di miniatur.
Kapolsek Mataram pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan lampu hias dan bahan mudah terbakar saat membawa miniatur dalam pawai guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.