Pemuda Pujut Lombok Tengah Gelar Lomba Pawai Takbir Idhul Adha dengan Hadiah Utama Sapi

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Karang Taruna Kecamatan (KTK) Pujut akan menggelar Pawai Takbiran Idul Adha 1445 H, Minggu (16/6/2024) malam.

Ketua KTK Pujut Sri Anom Putra Sanjaya mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Idha 10 Zulhijah 1445 H yang jatuh pada Senin 17 Juni 2024.

"Hadiah utamanya seekor sapi. Insya Allah setelah hari Raya Idul Adha, para pemenang bisa menyembelih untuk dibagikan dagingnya. Hadiah hiburannya juga banyak kami siapkan dari panitia," terang Anom kepada Tribun Lombok, Senin (10/6/2024).

Pihaknya mendatangkan juri dari luar Kecamatan Pujut.

Ini untuk menjaga netralitas terhadap peserta dan penilaian.

Baca juga: Ribuan Masyarakat Desa Peresak Lombok Tengah Antusias Ikuti Pawai Takbiran

Dikatakan Anom, pawai takbiran ini akan diikuti oleh peserta atau kafilah yang merupakan perwakilan seluruh desa di Kecamatan Pujut.

Menurutnya, pawai takbiran Idul Fitri sebelumnya dilaksanakan di iap desa.

Sementara pada Idul Adha ini, peserta pawai takbirannya adalah peringkat 3 besar di desa masing-masing.

Anom menjelaskan, selain harus mendapat juara tiga besar di desa, para kafilah nantinya juga harus mendapat rekomendasi mengikuti pawai takbiran KTK Pujut dari pemerintah desa atau Karang Taruna desa setempat.

"Setiap desa 3 kafilah dan harus punya rekom. Kalau misalnya kafilah juara 2 atau 3 di desa itu tidak bisa ikut, bisa diganti dengan kafilah lainnya dari desa tersebut. Intinya, harus ada rekomendasi dulu," bebernya.

Mengenai ketentuan penilaian, nanti pihaknya akan menyampaikan pada sesi Technical Meeting (TM) bersama perwakilan kafilah.

Baca juga: Pemkot Mataram Akan Gelar Pawai Takbiran Idul Fitri di Tiap Kecamatan

Semua ketentuan mengenai lomba akan disampaikan kepada para peserta termasuk rute.

"Rencana kami sementara ini, start di Underpass perbatasan Desa Pengengat dan Sukadana, kemudian menuju arah utara dan finish di gedung SMP Satap," terangnya.

Anom menjelaskan, pawai tersebut dilaksanakan pada malam takbiran Idul Adha agar kemeriahan peringatan hari besar Islam bisa lebih semarak dan dirasakan suka citanya oleh masyarakat luas.