Mudik Lebaran
H-2 Jelang Lebaran 2025, Pemudik di Terminal Mandalika Melandai
Puncak arus mudik di Terminal Mandalika terjadi pada H-3 kemarin, bahkan jumlahnya mencapai 1.541 orang dengan menggunakan armada AKDP dan AKAP
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dua Hari menjelang lebaran Hari Raya Idulfitri jumlah pemudik di Terminal Mandalika Mataram kembali melandai, tidak seperti hari sebelumnya yang mengalami lonjakan yang signifikan.
Danru Terminal Mandalika Mataram Muhadi mengatakan, puncak arus mudik di Terminal Mandalika terjadi pada H-3 kemarin, bahkan jumlahnya mencapai 1.541 orang dengan menggunakan armada antar kota dalam provinsi (AKDP), antar kota antar provinsi (AKAP) dan bus pariwisata.
"Sudah agak landai, dalam artinya sudah agak normal kenaikan penumpang tidak terlalu signifikan, sesuai prediksi kami diperkirakan (puncak) H-3 dan H-4," kata Muhadi, Sabtu (29/3/2025).
Muhadi mengatakan meskipun kondisi terminal belum beroperasi sepenuhnya akibat revitalisasi yang belum selesai, dipastikan tidak ada kendala yang berarti terlebih mereka terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan tim kesehatan.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk memastikan keselamatan para pemudik selama perjalanan, tim kesehatan selalu disiagakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan kondektur bus.
Baca juga: Revitalisasi Terminal Mandalika Mataram Terhambat Anggaran, Beberapa Fasilitas Masih Belum Selesai
Terkait temuan dua kondektur bus yang dinyatakan positif narkoba, pihak terminal sudah memberikan himbauan kepada perusahaan otobus (PO) untuk mengawasi sopir dan kondektur serta agen-agen tiketnya agar tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang juga.
"Ini sebagai pelajaran mungkin nanti kita akan lebih intensif berkoordinasi teman-teman BNN untuk mengkordinir angkutan lebaran, nataru, ini momen momen yang sangat penting sekali tetapi dihari lain juga kita akan berkoordinasi BNN," pungkasnya.
Muhadi mengatakan pemeriksaan rutin nantinya guna memastikan keselamatan para penumpang selama perjalanan, hingga sampai di tempat tujuan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.