Lebaran 2025

Terminal Mandalika Alami Lonjakan Penumpang H-4 Lebaran

Lebih dari 10 ribu penumpang berangkat dari Terminal Mandalika dari sebelumnya yang hanya 6 ribu

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
MUDIK LEBARAN - Para penumpang bersiap memasuki bus di Terminal Mandalika Mataram, Kamis (27/3/2025). Lebih dari 10 ribu penumpang berangkat dari Terminal Mandalika dari sebelumnya yang hanya 6 ribu. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Empat hari menjelang hari raya Idul Fitri Terminal Mandalika Mataram mengalami lonjakan penumpang atau pemudik. 

Tercatat dalam sehari, 10 ribu lebih penumpang berangkat dari Terminal Mandalika dari sebelumnya yang hanya 6 ribu. 

Kepala Terminal Mandalika Marthen Tanone mengatakan sebagian besar penumpang merupakan pemudik tujuan Pulau Sumbawa.

Di antaranya, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima.

"Ada sebagian menuju ke Pulau Jawa," jelas Marthen, Kamis (27/3/2025).

Baca juga: Gubernur NTB Lalu Iqbal Tinjau Kesiapan Mudik di Terminal Mandalika, Pantau Tes Urine Sopir Bus

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ini, setiap harinya Terminal Mandalika menyiapkan 150 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan enam unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

"Kedatangan tidak ada peningkatan, kedatangannya saja, puncaknya nanti hari Jumat dan Sabtu," kata Marthen.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) NTB Endi Supra Setio berharap pihak ASDP di Pelabuhan Kayangan bisa mengatur kendaraan agar tidak terjadi penumpukan.

"Harus bisa mengatur pergerakan (kendaraan) agar tidak mengganggu pelayanan," kata Endi.

Dia mengatakan tantangan mudik tahun ini berkaitan dengan cuaca, bila terjadi hujan angin berpotensi memperlambat perjalanan.

Endi mengatakan untuk menghindari kemacetan di beberapa simpang yang menjadi jalur mudik, Dinas Perhubungan untuk sementara waktu mengatur traffic light hanya lampu orange yang dinyalakan.

"Saat melihat di jalur rawan untuk berhati-hati, terutama di daerah bergelombang dan ada tanjakan," kata Endi. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved