Berita NTB

Revitalisasi Terminal Mandalika Mataram Terhambat Anggaran, Beberapa Fasilitas Masih Belum Selesai

Terminal Mandalika Mataram masih membutuhkan anggaran untuk menuntaskan beberapa bagian revitalisasi yang belum selesai dikerjakan

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
REVITALISASI TERMINAL MANDALIKA - Sejumlah penumpang di Terminal Mandalika bersiap menaiki bus, Kamis (27/3/2025). Tempat parkir terminal nampak masih dalam kondisi bertanah dan sedikit becek, membutuhkan anggaran tambahan untuk melanjutkan revitalisasi.  

Revitalisasi Terminal Mandalika Butuh Anggaran Tambahan, Efisiensi Jadi Kendala

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Proyek revitalisasi Terminal Mandalika Mataram masih membutuhkan anggaran untuk menuntaskan beberapa bagian yang belum selesai dikerjakan.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Endi Suprasetio mengatakan, beberapa bagian tersebut di antaranya, lokasi parkir bus yang saat ini masih beralaskan tanah dan beberapa bagian pendukung lainnya seperti alat pemadam kebakaran.

"Saya tidak berani sebutkan (anggaran), kalau satu miliar kurang untuk tanah, ini (lokasi parkir bus) akan ditambahkan tanah, kemudian di cor kalau langsung di aspal nanti hujan panas bergelombang," kata Endi, Kamis (27/3/2025).

Endi mengatakan karena saat ini pemerintah pusat menerapkan efisiensi anggaran, kelanjutan proyek tersebut untuk sementara ditunda.

"Ada beberapa yang masih harus kita kerjakan, namun karena ada efisiensi sementara kita pending," jelasnya. 

Untuk saat ini pihak terminal menggunakan satu jalur untuk kedatangan dan keberangkatan, mengingat sisi timur Terminal Mandalika juga masih membutuhkan anggaran menuntaskan revitalisasi.

Baca juga: Trafik Posko Lebaran 2025: Penumpang Bandara Lombok Meningkat, Tapi Pergerakan Pesawat Turun

Endi berharap dengan rampungnya revitalisasi ini nanti bisa menampung seluruh bus yang beroperasi di Terminal Mandalika, sehingga tidak ada lagi perusahaan otobus (PO) yang menaikkan penumpang di luar terminal.

"Mudah-mudahan bisa masuk yang selama ini di luar dan memang harus masuk, tentunya PO yang resmi seperti kita ketahui beberapa waktu lalu ada PO yang dicabut izinnya," kata Endi.

Sebelumnya Danru Terminal Mandalika Muhadi mengatakan dengan kondisi terminal saat ini, penumpang sedikit terganggu karena harus naik dan turun di luar.

"Karena kondisi kami seperti ini pelayanan belum maksimal, masyarakat bisa melihat, tetapi kami buka untuk ruang tunggunya," jelas Muhadi.

Revitalisasi Terminal Mandalika menelan anggaran Rp 24,3 miliar digunakan untuk membangun ruang tunggu, mushalla, penataan tempat parkir dan beberapa fasilitas pendukung lainnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved