Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus Tempo, Respons Pihak Istana Hingga Ancaman Independensi Pers

Hasan Nasbi menjelaskan ungkapan 'dimasak saja' terkait teror kepala babi di Tempo, bukan meremehkan kebebasan pers.

|
Editor: Irsan Yamananda
Kolase Istimewa
MAJALAH TEMPO DITEROR - Kantor Majalah Tempo mendapatkan teror berupa kiriman kepala babi dan bangkai tikus pada 19 dan 22 Maret 2025. Hasan Nasbi menjelaskan ungkapan 'dimasak saja' terkait teror kepala babi di Tempo, bukan meremehkan kebebasan pers. 

“Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini," kata Setri dikutip dari siaran pers, Sabtu.

Mulanya, petugas kebersihan Tempo menduga kotak kardus penyok yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mie instan.

Namun, ketika membukanya, ada sekitar 6 ekor tikus berlumuran darah. Petugas kebersihan itu kemudian memanggil petugas kebersihan lain dan satpam Tempo.

Berbeda dengan paket kepala babi, tidak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.

Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.

Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Ada jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak tikus itu.

Adapun sejauh ini, Mabes Polri sudah membentuk tim mengusut peneror dan motifnya. Ada sekitar 20 polisi mendatangi kantor Tempo dan mendokumentasikan bangkai tikus yang dikirim pada Sabtu dinihari.

Respons Pihak Istana yang Menuai Kecaman

HASAN NASBI - Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025). Hasan Nasbi memberikan penjelasan terkait responsnya terhadap teror kepala babi yang diterima jurnalis media Tempo, Francisca Christy Rosana (Cica), yang menuai kritik.
HASAN NASBI - Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025). Hasan Nasbi memberikan penjelasan terkait responsnya terhadap teror kepala babi yang diterima jurnalis media Tempo, Francisca Christy Rosana (Cica), yang menuai kritik. (TRIBUNNEWS/ LENDY RAMADHAN)

 

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi memberikan penjelasan terkait responsnya terhadap teror kepala babi yang diterima jurnalis media Tempo, Francisca Christy Rosana (Cica).

Pernyataan Hasan Nasbi yang menyarankan agar kepala babi itu dimasak saja menuai kritikan Koalisi Masyarakat Sipil.

Hasan Nasbi mengaku apa yang dia sampaikan selaras dengan cara Cica memberikan tanggapan untuk mengecilkan si peneror.

Diketahui, pascateror pengiriman kepala babi yang diterimanya, Cica memberikan tanggapan melalui unggahan X pribadi miliknya, @chichafrancisca.

"Lain kali ngirim jangan kepala babi, daging babi gitu lho yg enak. Mana telinganya udah ga ada," tulis Cica, Kamis (20/3/2025).

Hasan mengaku justru mendukung cara jurnalis Tempo tersebut merespons.

"Justru teror harus direspons dengan cara seperti Fransisca merespons teror itu. Biar KPI (target, red) si peneror enggak kesampaian," ungkap Hasan saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (22/3/2025).

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved