Ramadan 2025

Sopir Bus Angkutan Lebaran di Mataram Akan Dites Urine

Tes urine ini dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan narkotika yang bisa mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang.

TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
SOPIR BUS - Petugas Dishub Kota Mataram dan Polresta Mataram berbincang dengan para sopir di Terminal Mandalika. Tes urine ini dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan narkotika yang bisa mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) akan melakukan tes urine bagi para supir bus jelang mudik lebaran Idul Fitri.

Tes urine ini dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan narkotika yang bisa mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang.

“Nanti kita oordinasi, kemungkinan kita akan turun itu setelah 26 Maret 2025 ini,” ucap Kasatres Narkoba Polresta Mataram AKP I Gusti Ngurah Bagus Saputra dikonfirmasi, Senin (17/3/2025).

Pihaknya juga akan melakukan pengecekan terhadap bawaan para pemudik mengantisipasi peredaran narkoba.

“Ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya, jadi barang bawaan mereka juga kita cek untuk menghindari barang terlarang,” katanya.

Baca juga: Hasil Tes Urine Anggota DPRD NTB: Semua Negatif

Dia berharap, pada tahun ini tidak ditemukan supir teridentifikasi mengonsumsi narkoba

Kepala Dikes Kota Mataram Emirald Isfihan menyoroti kesehatan sopir.

Dia siap berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan Kota Mataram.

Adapun penggunaan zat-zat terlarang bisa mengganggu konsentrasi para supir.

“Cek kesehatan juga nanti akan memastikan sopir terhindar dari zat zat terlarang, karena itu bisa mengganggu konsentrasi, bisa mengganggu daya berpikir sopir,” terangnya.

Ia mengimbau para sopir agar menjaga kondisi fisik dengan mengkonsumsi makanan sehat dan menjaga pola makan dan tidur.

“Kita menganjurkan nanti diedukasi berupa makanan bergizi kita berkontribusi juga bagaimana mengamankan program ini. Kami tetap menunggu koordinasi kalau dibutuhkan kita siap menurunkan tim medis,” tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved