Berita Kota Mataram

TPA Kebon Kongok Ditutup Akibat Banjir, Pemkot Mataram Alihkan Pembuangan Sampah ke TPS Sandubaya

Penutupan TPA Kebon Kongok ini tidak akan berdampak signifikan terhadap sebaran sampah yang ada di Kota Mataram

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
SAMPAH KOTA MATARAM - Seorang warga terlihat membuang sampah di bak sampah yang berada di Taman Kota Tua Ampenan, Rabu (12/2/2025). DLH Kota Mataram buka TPS di Sandubaya sebagai solusi penanganan sampah pasca penutupan TPA Kebon Kongok akibat banjir. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Pembuangan sampah ke TPA Kebon Kongok, Lombok Barat ditutup sementara akibat banjir yang menggenangi akses jalan menuju lokasi tersebut.

Kondisi ini, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram mengambil langkah cepat dengan mengalihkan pembuangan sampah masyarakat ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di Kecamatan Sandubaya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Nizar Deni Cahyadi mengungkapkan, penutupan TPA Kebon Kongok ini tidak akan berdampak signifikan terhadap sebaran sampah yang ada di Kota Mataram.

"Untuk sementara, pembuangan sampah masyarakat di Kota Mataram kita alihkn ke TPS di Sandubaya yang dulu sempat kita tutup,” ucap Nizar menjawab TribunLombok.com, Rabu (12/2/2025).

Diproyeksikan, penampungan sampah sementara yang berada di Kecamatan Sandubaya akan dilakukan selama satu satu minggu ke depan.

“Insyallah kalo seminggu masih cukup dia (TPS Sandubaya), dan ini kita pergunakan sementara sampai TPSP Kebun Kongo di buka kembali,” sebutnya.

Baca juga: Pemkot Mataram Lakukan Penyisiran Empat Lapis Tangani Sampah di Musim Penghujan

Dipastikannya, TPS yang ada di Sandubaya sendiri bisa menampung sampah Kota Mataram untuk sementara Waktu, dengan kapasitas mencapai 2 ribu ton.

Dipastikannya juga, peningkatan volume sampah di Kota Mataram selam musim penghujan ini terbilang sedikit. Hingga tidak akan ada kendala yang mendesak.

“Kalo peningkatan sih ngak terlalu volumenya (sampah) kalo yang di darat yah, tetapi saya nggak paham kalo di saluran, kalo di darat itu relatif masih sama saja nggak ada peningkatan yang  signifikan" pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved