Dinsos NTB Usulkan 247 Orang Anak Penerima PKH Mendapatkan PIP Tahun 2025
Kadis Sosial NTB Ahsanul Khalik menyebut, 247 anak tersebut adalah anak penerima PKH pada delapan desa di tiga kecamatan di Kabupaten Lombok Barat.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Sumber daya manusia (SDM) yang melakukan pendampingan di lapangan adalah pendamping Sosial PKH yang sudah tersebar di kabupaten/kota berjumlah 1.105 orang.
Penyaluran bantuan PKH melalui Lembaga bayar Perbankan dan PT Pos. Nominal bantuan sesuai kondisi kepesertaan komponen yang ada dalam keluarga.
“Jadi, bantuan PIP ini sangat membantu mengurangi beban keluarga miskin, karena tujuannya beririsan dengan program PKH yaitu meringankan biaya Pendidikan,” katanya.
Ditambahkannya pula, jika PIP/KIP ini dapat diterima oleh anak penerima PKH, maka keluarga penerima bansos PKH dapat mengelola bantuan PKH-nya untuk memenuhi kebutuhan dasar dan pengembangan potensi diri, agar dapat segera keluar (graduasi) dari data kemiskinan.
"Sejurus kemudian tentu akan berkontribusi penurunan angka kemiskinan di NTB," ujarnya.
“Semoga saja dinas/instansi terkait yang mengelola program PIP/KIP menyasar penerima PKH, agar kemudian harapan graduasi tahun 2025 akan segera terwujud. Karena tahun 2024 saja ada 824 orang telah keluar (graduasi) dari PKH,” pungkasnya.
Biaya Hidup Rumah Tangga di Kabupaten/Kota NTB, Mataram Paling Besar |
![]() |
---|
Masa Penyelesaian Berakhir, Pemprov NTB Baru Kembalikan 72 Persen Temuan LHP BPK |
![]() |
---|
Kasus Pokir DPRD Lombok Barat, Eks Kadinsos dan Anggota Dewan Diperiksa |
![]() |
---|
Audit Kerugian Negara Kasus Korupsi Lahan Gili Trawangan Belum Selesai |
![]() |
---|
Kasus Bansos DPRD Kota Mataram: Indikasi Penerima Fiktif, Jumlah Bantuan Diduga Dipotong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.