Berita NTB
Bersandar di Lombok, Kru Kapal Perang Prancis Jajal Sirkuit Mandalika
Kru Kapal Induk Charles de Gaulle (R91) dari Prancis menjajal Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah dengan berbagai kegiatan
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebanyak 15 kru Kapal Induk Charles de Gaulle (R91) dari berbagai divisi datang ke Sirkuit Mandalika, Jumat (31/2/2025). Mereka melihat keindahan sirkuit dan juga mencoba berbagai kegiatan di sirkuit.
Manager Motorsport, Denny Pribadi mengajak semua kru yang hadir secara bergantian untuk mencoba berbagai kegiatan.
Mulai dari track experience, lampaq, drifting hingga track day didalam sirkuit. Beberapa kru bahkan mencoba mengendarai Krida Toyota Agya Arrive and Drive, Mandiri Agya Arrive and Drive dan juga mencoba Pertamina Safety Car.
Direktur utama MGPA, Priandhi Satria, menjelaskan, pihaknya merasa senang Sirkuit Mandalika dikunjungi crew Kapal Induk Charles de Gaulle (R91).
"Tidak kalah pentingnya adalah bagaimana Pertamina Mandalika International Circuit di Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia dapat lebih dikenal di dunia melalui kehadiran mereka serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing," jelas Priandhi.
Dikatakannya, kehadiran mereka juga akan memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia, dengan harapan tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat.
Menurutnya, Sirkuit Mandalika bukan milik MGPA, ini adalah milik Indonesia yang harus terus menerus dibesarkan dan glorifikasi demi Indonesia.
Baca juga: Pembalap MotoGP VR46 Fabio Di Giannantonio Kebut Pemulihan di Sirkuit Mandalika
Sebagai informasi, kapal Perang Perancis atau Kapal Induk Charles de Gaulle (R91) bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Desa Tereng, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Selasa (28/1/2025).
Kepala Staf Korem 162 Wira Bhakti, Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo, bersama Sekda NTB, Lalu Gita Aryadi, menyambut kedatangan kapal perang asing (KPA) Prancis Charles de Gaulle tersebut.
Kolonel Wirawan Eko mengatakan, kapal perang canggih Angkatan Laut Perancis itu tiba di Pelabuhan Gili Mas sebagai kunjungan rutin.
Salah satu kapal perang terbesar dan termodern di dunia itu, kata Eko, membawa lebih dari 1.780 awak kapal.
"Kapal canggih ini memiliki panjang 262 meter dan dilengkapi dengan berbagai persenjataan canggih serta sejumlah pesawat tempur," katanya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.