Berita Lombok Barat
Strategi LAZ Menang Pilkada 2024, Punya Relawan Militan Meski Tak Didukung Birokrasi
Lalu Ahmad Zaini alias LAZ mengungkapkan rahasia strategi di balik kemenangannya pada Pilkada 2024 lalu dengan menyiapkan relawan yang militan
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Bupati Lombok Barat (Lobar) terpilih, Lalu Ahmad Zaini alias LAZ mengungkapkan rahasia di balik kemenangannya pada Pilkada 2024 lalu.
Meski dirasa Pilkada di Lobar menjadi yang terberat, namun prosesnya disebutkannya menggembirakan, hal ini lantaran LAZ sendiri telah mempersiapkan diri lebih dari dua tahun untuk maju.
“Dan setelah pendaftaran menjadi lebih tegas. Yang saya pelajari, disana (Pilkada) kita tidak cukup adu argumen dan program tetapi yang paling penting menyiapkan mental,” ucap LAZ, Rabu (29/1/2025).
Dia meyakini, semua calon pesaing memiliki target untuk menang, namun banyak di antara mereka terlena hingga prinsip dasar untuk mempersiapkan kemenangan terabaikan.
“Karena saya tau lawan politisi sehati (ingin menang) maka bagi saya tidak hanya saja menargetkan kemenangan namun juga merencanakan kemenangan. Artinya setiap hari saya mengamati dan selalu memperbaiki diri hingga sesuai dengan target untuk mencapai tujuan menang,” sebutnya.
Caranya kata dia, dari skema memilih relawan yang dia telah persiapkan dalam kurun waktu 2 tahun sebelum Pilkada berlangsung.
“Jadi relawan saya kemarin yang betul-betul teruji, bukan stor muka saja. Misal saya pastikan jika saya meminta mereka (relawan) silaturrahmi ke 50 kepala keluarga di setiap TPS, saya pastikan dia datangi. Hingga kami punya big data dari kerja relawan ini,” tegasnya.
“Itu yg membuat saya merencanakan kemenangan, relawan bekerja dan kami dalam proses kampanye yang paling banyak ijin kampanye (STTP) saya. Kalau umpama sehari turun dua tiga titik saya tuju dan wakil saya enam. Dan itu bisa dipastikan di ijin kepolisian,” lanjutnya.
Baca juga: Bupati Lombok Barat Terpilih LAZ Akan Mulai Program Rp 1 Miliar 1 Desa di Tahun Kedua Memimpin
Menurutnya, kerja keras harus dilakukan, lantaran dia juga sadar birokrasi yang ada di jajaran pemerintahan Lobar juga banyak yang tidak memberikan dukungan kepadanya.
Namun hal itu tidak menjadi masalah, hingga pasca kemenangan birokrat yang tidak memilihnya pada Pilkada 2024 juga tidak akan diusik, akan tetapi dengan syarat birokrat tersebut harus bekerja dengan baik demi bersama memajukan Lobar.
“Poinnya kami sadar pilkada berakhir dan tidak ada lagi kubu A, B, dan C. Yang ada ke depan adalah bagaimana membuat birokrasi Lombo Baray yang solid, bahu membahu untuk kemajuan daerah,” katanya.
Ia juga mengamini, setiap ASN di lingkup Pemerintahan Lobar bertindak sebagai Humas, artinya kedepan tidak ada lagi ASN yang tidak tau tentang program yang dijalankan pemerintah.
“Jika perlu, seluruh ASN mengupload program di media sosial, komen dan itu akan menjadi kontribusi untuk kemajuan Lobar,” terangnya.
Ia juga memastikan, pada prosesnya kedepan tidak akan ada matahari kembar pada pemerintahan di Lobar, seluruh keputusan yang nantinya akan diterapkan menjadi program akan dibicarakan dengan Wakil Bupati terpilih, Nurul Adha.
“Hingga ke depan satu komando, agar juga tidak ada mengkotak kotakan ASN, intinya satu komando untuk bekerja bersama,” tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.