Bupati Lombok Barat Terpilih LAZ Akan Mulai Program Rp 1 Miliar 1 Desa di Tahun Kedua Memimpin

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Bupati Lombok Barat (Lobar) terpilih pada Pilkada 2024, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menegaskan akan mulai menjalankan program "Rp 1 miliar 1 desa" pada tahun kedua pasca dilantik pada 6 Februari 2025 ini.

“Selesai pelantikan kita berikhtiar mewujudkan janji untuk membangun Lobar mulai dari desa. Program Rp1 miliar 1 Desa itu akan diwujudkan dan dimulai tahun kedua pemerintahan,” ucap LAZ setelah dikonfirmasi, Kamis (30/1/2025).

Alasan program tersebut diagendakan di tahun kedua dikarenakan pihaknya baru memiliki wewenang menyusun APBD pada saat itu.

Ke depan lanjut dia, pihaknya akan terlebih dahulu fokus untuk mengelola birokrasi pada peralihan di masa transisi saat ini.

“Poinnya kami sadar pilkada berakhir dan tidak ada lagi kubu A, B, dan C. Yang ada ke depan adalah bagaimana membuat birokrasi Lombok Barat yang solid, bahu membahu untuk kemajuan daerah,” katanya.

Disadarinya, pada Pilkada 2024 lalu pihaknya minim didukung oleh birokrasi pemerintahan yang ada di Lobar, namun bukan berarti hal tersebut membuatnya harus balas dendam dengan merombak total birokrasi yang ada.

“Balas dendamnya itu nanti pada kinerja. Kalau bagus kinerja birokrasi akan dipertahankan, karena itu dampaknya nanati di masyarakat. Hingga kita butuh birokrasi yang cepat tanggap,” katanya.

Baca juga: Bupati Lombok Barat Terpilih LAZAdha Pastikan Pelantikan Tanpa Beban OPD dan Transaksi Jabatan

Ia juga mengamini, setiap ASN di lingkup Pemerintahan Lobar bertindak sebagai Humas, artinya ke depan tidak ada lagi ASN yang tidak tau tentang program yang dijalankan pemerintah.

“Jika perlu, seluruh ASN mengupload program di media sosial, komen dan itu akan menjadi kontribusi untuk kemajuan Lobar,” terangnya.

Ia juga memastikan, pada prosesnya ke depan tidak akan ada matahari kembar pada pemerintahan di Lobar, seluruh keputusan yang nantinya akan diterapkan menjadi program akan dibicarakan dengan Wakil Bupati terpilih, Nurul Adha.

“Hingga ke depan satu komando, agar juga tidak ada mengkotak-kotakan ASN, intinya satu komando untuk bekerja bersama,” tutupnya.

(*)