Berita Sumbawa
Jalan Provinsi di Desa Batubangka Lumpuh, Kepala Desa Minta Pemerintah Segera Bertindak
Jalan provinsi di Desa Batubangka berlumpur dan dipenuhi kerikil-kerikil tajam, sehingga sangat sulit dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Kondisi jalan provinsi di wilayah Desa Batubangka, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, NTB, saat ini lumpuh dan tidak bisa dilalui oleh masyarakat.
Jalan tersebut berlumpur dan dipenuhi kerikil-kerikil tajam, sehingga sangat sulit dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kepala Desa Batubangka, H. Abdul Wahab, mengungkapkan bahwa kondisi jalan provinsi tersebut sangat memprihatinkan.
"Kondisi jalan provinsi tersebut saat ini berlumpur dan banyak kerikil-kerikil tajam sehingga sangat sulit dilewati oleh masyarakat," ungkapnya pada, Rabu (30/1/2025).
Menurut Abdul Wahab, dirinya sudah melaporkan kondisi jalan tersebut kepada Bupati dan BPBD Kabupaten Sumbawa.
"Saya sudah bersurat kepada Bupati dan BPBD, namun hingga saat ini belum ada respon," tegasnya.
Abdul Wahab berharap bahwa pemerintah daerah dan BPBD segera membersihkan lumpur sejauh ratusan meter yang ada di atas jalan tersebut.
"Saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Sumbawa dan BPBD agar segera membersihkan jalan dan puing-puing kayu akibat banjir dan hujan yang menghantam wilayah kecamatan Moyo Hilir beberapa waktu yang lalu," katanya.
Baca juga: VIRAL! Warga di Bima Tandu Ibu Hendak Melahirkan Melewati Jalan Rusak
Jika tidak segera ditangani, kondisi jalan tersebut dapat menyebabkan banyak masyarakat yang sulit untuk melewati jalur tersebut.
"Kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan, sehingga perlu segera ditangani oleh pemerintah daerah dan BPBD," tandas Abdul Wahab.
Terpisah Joni Iskandar warga Kecamatan Moyo berharap kepada pemerintah daerah dan BPBD dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan provinsi di Desa Batubangka tersebut,
"Tolong lah kami yang setiap hari menggunakan jalan ini, sehingga kami dapat dengan mudah melewati jalur tersebut untuk mencari nafkah," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.