Ramadhan 2025

Apakah Hari Pertama Puasa Ramadhan 1446 H pada Sabtu 1 Maret 2025?

Cek Kalender Hiriyah Kemenag 2025 dan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) Muhammadiyah tentang kapan 1 Ramadhan 1446 H

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Petugas Kantor Wilayah (Kanwil) Agama Provinsi DKI Jakarta, tengah memantau hilal awal Ramadhan 1441 H di Kanwil Agama DKI Jakarta, Cawang, Jakarta Pusat, Kamis (23/4/2020). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kapan hari pertama puasa Ramadhan 1446 Hijriyah?

Apakah pada 1 Maret 2025 sesuai dengan penanggalan kalender hijriyah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag)?

Pemerintah menetapkan awal puasa Ramadhan melalui sidang isbat berdasarkan pemantauan hilal di seluruh wilayah Indonesia. 

Merujuk Kalender Hijriyah Indonesia 2025, 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025

Meski demikian, awal Ramadhan akan ditetapkan selanjutnya melalui sidang isbat sehingga belum ada keputusan resmi pemerintah. 

Baca juga: Apa Saja Hukum Bagi yang Tidak Qadha Puasa Ramadhan?

Di sisi lain, Muhammadiyah sudah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1446 H pada 1 Maret 2025

Hal itu berdasarkan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) 1446 H yang dirilis Muhammadiyah

Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025.

Maka, Muhammadiyah akan menggelar salat tarawih pada 28 Februari 2025 sebelum mulai puasa Ramadhan pada 1 Maret 2025

Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, KHGT ini digunakan Muhammadiyah dengan mengadopsi ‘Kriteria Turki 2016’ atau hasil forum Muktamar Kalender Islam Global yang digelar di Turki pada tahun 2016.

Baca juga: Puasa Ramadhan 2025 Mulai Tanggal Berapa? Ini Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Kalender ini dirancang agar satu hari memiliki tanggal yang sama di seluruh dunia, sehingga mengakhiri perbedaan dalam penentuan awal bulan hijriah.

Parameter KHGT mengadopsi konsensus internasional yang disepakati dalam Kongres Penyatuan Kalender Hijriah di Istanbul pada 2016. 

Beberapa parameter utama KHGT adalah seluruh bumi sebagai satu matlak (zona waktu), ketinggian bulan minimal 5°, dan elongasi 8° sebelum pukul 00:00 UTC. 

Dengan standar ini, KHGT dianggap lebih universal dibandingkan kalender berbasis lokal. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved