Ekonomi dan Bisnis

Prabowo Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen, Bagaimana Caranya?

Menteri Koordinator (Menko) Airlangga Hartarto menjelaskan, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi setinggi mungkin di angka 8 persen.

Editor: Sirtupillaili
Dok.AMMAN
Smelter tembaga milik PT Amman Mineral Industri (AMMAN) di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, Selasa (20/6/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia di bawa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi RI bisa mencapai 8 persen.

Target ini sangat ambisius di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu. Faktanya saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mampu tumbuh di kisaran angka 4 persen lebih. 

Dikutip dari kemenkeu.go.id, ekonomi Indonesia pada triwulan III-2024 hanya mampu tumbuh sebesar 4,95 persen secara tahunan dengan inflasi yang terkendali pada rentang sasaran 2,5 persen ±1 persen yakni 1,71 persen di Oktober 2024.

Lalu bagaimana Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen?

Terkait hal ini, Menteri Koordinator (Menko) Airlangga Hartarto menjelaskan, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi setinggi mungkin.

"Kita targetnya setinggi mungkin dan kita sudah melihat beberapa langkah yang bisa kita ambil," katanya ketika ditemui usai acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

Baca juga: Presiden Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Capai 8 Persen

Menurut Airlangga, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Beberapa di antaranya ialah dengan menurunkan angka Incremental Capital Output Ratio (ICOR). ICOR merupakan rasio antara investasi terhadap output yang dihasilkan dari investasi. 

Semakin tinggi rasio ICOR, maka nilai investasi yang dibutuhkan dalam meningkatkan output dari investasi juga semakin tinggi. ICOR perlu dikendalikan untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Tentu ketersediaan pangan, sehingga kita punya ICOR nanti turun dan konektivitas antar infrastruktur tersambung," ujar Airlangga.

Target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen ini sebelumnya diungkapkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta pada Kamis (16/1/2025).

Ia mengatakan kurang lebih selama tiga bulan ini menjabat sebagai Kepala Negara, ia telah mempelajari keadaan perekonomian Indonesia. 

Prabowo percaya pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8 persen, bahkan melebihi dari itu.

“Saya baru mungkin menginjak bulan ketiga memimpin pemerintahan Republik Indonesia dan makin saya mempelajari keadaan perekonomian kita, saya makin merasa percaya diri, saya merasa optimis, saya percaya, saya yakin kita akan mencapai bahkan mungkin melebihi 8 persen pertumbuhan” ujar Prabowo.

Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra menyampaikan target pertumbuhan ekonomi 8 persen ini kerap kali menuai kritik dari berbagai pihak. 

"Mungkin banyak yang nyinyir karena ini memang salah satu kelemahan daripada elite Indonesia adalah tidak percaya diri. Suka melihat kawan susah, susah melihat kawan senang. Ini sifat kita," ujar Prabowo.

"Kita harus koreksi diri. Mungkin terlalu lama kita dijajah, jadi kita merasa rendah diri," lanjutnya.

Prabowo juga menegaskan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8 persen karena dibantu oleh para menteri Kabinet Merah Putih. Ia menjanjikan berbagai kejutan besar di beberapa pekan yang akan datang.

"Saya positif kita akan bikin kejutan-kejutan besar di minggu-minggu dan bulan-bulan yang akan datang," ucap Prabowo. 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Percaya Diri Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Mencapai 8 Persen, Menko Airlangga Ungkap Caranya,

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved