BPBD Lombok Timur Bersihkan Material Longsor di Jalur Wisata Air Terjun Sarang Walet

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalur wisata air terjung Sarang Walet, Dusun Kembang Mekar, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur.

Kepala Pelaksana BPBD Lombok Timur Lalu Mulyadi mengatakan, pihaknya memberangkatkan alat berat ke lokasi untuk membersihkan material longsor

"Dampak longsor cukup besar, kemarin kami kirim eksavator," kata Mulyadi saat ditemui di kantornya, Selasa (14/1/2025).

Ia melanjutkan, usai mendapatkan informasi adanya longsor, pihaknya langsung  berkoordinasi dan menyelamatkan atau evakuasi warga terdampak. Dari data yang dimiliki ada tiga rumah terdampak dengan 3 Kepala Kelurga (KK) yang berisi 21 jiwa.

"Langkah pertama kami selamatkan warga terdampak, khawatir adaya longosor susulan dan menimbulkan korba jiwa," katanya.

Usai penanangan warga terdampak, BPBD memberikan bantuan darurat logistik, untuk kebutuham tiga hingga empat hari.

"Tahap selanjutnya, kami akan membuka dan menormakan jalur tersebut," sambungnya.

Baca juga: Material  Longsor Tutup Jalur  Wisata Air Terjun Sarang Walet Lombok Timur

Mulyadi menargetkan pembersihan material longsor di jalur wisata air terjung Sarang Walet, Dusun Kembang  Mekar, Desa Kembang Kunin, Lombok Timur, rampung dalam sehari.

Sebelumnya, Kepala Wilayah Dusun Mekar, Riswanto menerangkan, pada hari rabu tanggal 8 Januari 2025, sekitar pukul 13.20 Wita di Dusun kembang Mekar, Desa kembang kuning, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, telah terjadi hujan lebat yang berdampak menggenangi rumah warga dan mengakibatkan tanah amblas atau longsor. 

Akibatnya akaes jalan menuju objek wisata air terjun Sarang Walet tertutup oleh reruntuhan tanah.

(*)