Berita Lombok Timur
Material Longsor Tutup Jalur Wisata Air Terjun Sarang Walet Lombok Timur
Sudah empat hari lamanya, material longsor yang menutupi jalur akses wisata air terjun Sarang Walet belum mendpatkan perhatian
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Longsor terjadi di Dusun Mekar, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Lombok Timur mengakibatkan akes jalan menuju wisata air terjun Sarang Walet tertup.
Material longsor yang menutupi jalan itu telah berlangsung empat hari lamanya sejak Rabu (8/1/2025).
Saat ini, Pemerintah Desa setempat telah meminta bantuan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) untuk membersihkan material longsor.
Kepala Wilayah Dusun Mekar, Riswanto menerangkan, pada hari rabu tanggal 8 Januari 2025, terjadi hujan lebat yang berdampak menggenangi rumah warga dan mengakibatkan tanah amblas atau longsor.
Material longsor tersebut juga menutupi jalam menuju wisata sarang walet.
"Hingga kini jalan menuju wisata masih tertutup longsor, kami sudah laporkan ke BPBD, Insya Allah hari ini didatangkan alat berat guna pembersiha longsor," kata Riswanto saat ditemui, Sabtu (11/1/2025).
Longsor tersebut berdampak pada tiga rumah warga. Beruntung musibah ini tidak menimbulkan korban jiwa.
"Satu rumah kami meminta untuk tidak ditempati karena berdekatan dengan talut yang longsor. Sementara dua rumah lainnya masih ditempati karena tidak teralu dekat dengam longsor," ungkap Riswanto.
"Air terjun ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara," katanya.
Ia berharap material longsor dapat dibersihkan menggunakan alat berat. Ia menyebut jika mengandalkan alat manual dari peralatan masyarakat akan memakan waktu yang lama.
"Kalau masyarakat yang bersihkan bisa berhari-hari, harapan kami segera dilakukan pembersihan material longor karena inu jalur wisata dan jalur yang sering digunakan masyarakat sekitar," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.