Berita Lombok Timur

Material  Longsor Tutup Jalur  Wisata Air Terjun Sarang Walet Lombok Timur

Sudah empat hari lamanya, material longsor yang menutupi jalur akses wisata air terjun Sarang Walet belum mendpatkan perhatian

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Material longsor menutupi  jalur wisata air terjun Sarang Walet  di  Dusun Mekar, Desa kembang kuning, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Sabtu (11/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Longsor terjadi di Dusun Mekar, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Lombok Timur mengakibatkan akes jalan menuju wisata air terjun Sarang Walet tertup.

Material longsor yang menutupi jalan itu telah  berlangsung empat hari lamanya sejak Rabu (8/1/2025).

Saat ini, Pemerintah Desa setempat telah meminta bantuan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) untuk membersihkan  material longsor.

Kepala Wilayah Dusun Mekar, Riswanto menerangkan, pada  hari rabu tanggal 8 Januari 2025, terjadi hujan lebat yang berdampak menggenangi rumah warga dan mengakibatkan tanah amblas atau  longsor. 

Material longsor tersebut juga menutupi jalam menuju wisata sarang walet.

"Hingga kini jalan menuju wisata masih tertutup longsor, kami sudah laporkan ke BPBD, Insya Allah hari ini  didatangkan alat berat guna pembersiha longsor," kata Riswanto saat ditemui, Sabtu (11/1/2025).

Longsor tersebut berdampak pada  tiga rumah warga.  Beruntung musibah ini tidak menimbulkan korban jiwa. 

"Satu rumah kami meminta untuk tidak ditempati karena berdekatan dengan talut yang longsor. Sementara dua rumah lainnya masih ditempati karena tidak  teralu dekat dengam longsor," ungkap Riswanto.

"Air terjun  ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara," katanya.

Ia berharap material longsor dapat dibersihkan menggunakan alat berat. Ia menyebut jika mengandalkan alat manual dari peralatan masyarakat  akan memakan waktu yang lama. 

"Kalau masyarakat yang bersihkan bisa berhari-hari, harapan kami segera dilakukan pembersihan material longor karena inu jalur wisata dan jalur yang sering digunakan masyarakat sekitar," pungkasnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved