Berita Bima

Sempat Dikabarkan Hilang saat Memindah Kapal, Nelayan Asal Panda Bima Ditemukan Tewas

Ahmad Wahad (65), warga Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, seorang nelayan, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
Proses evakuasi nelayan asal Desa Panda, Kabupaten Bima yang ditemukan meninggal setelah dikabarkan hilang saat memindahkan kapal, Senin (13/1/2025). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Nelayan asal Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima,Ahmad Wahad (65), ditemukan meninggal dunia di perairan Panatai Kalaki, Senin (13/1/2025).

Korban awalnya sempat dilaporkan hilang di lokasi kejadian  Minggu (12/1/2024).

Kepala Kantor SAR Mataram, Wahyu menerangkan, kejadian bermula saat korban membawa perahu ke tengah laut pada Minggu (12/1/2024).

Tujuan membawa kapalnya ke tengah itu agar perahu korban tidak kandas dan siap digunakan untuk memancing.

Karena tidak kunjung kembali, rekan korban yang merasa khawatir kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Panda dan dilanjutkan ke Pos SAR Bima.

“Menerima laporan tersebut, kami segera kerahkan tim rescue Pos SAR Bima untuk melakukan pencarian,” jelas Wahyu dalam keterangan tertulis yang diteria,Senin (13/1/2025). 

Baca juga: Nelayan di Sumbawa Ditemukan Meninggal Setelah Dikabarkan Hilang saat Mancing

Setelah melakukan pencarian bersama pihak terkait, akhirnya korban ditemukan pada Senin dini hari, masih di sekitar lokasi kejadian.

“Setelah dievakuasi, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga,” tambahnya.

Operasi Pencarian dan Pertolongan ini melibatkan berbagai unsur seperti Polres Kabupaten Bima, Babinsa Desa Panda, BPBD Kabupaten Bima, Polairud Kabupaten Bima, Polairud Kota Bima, TSBK Kota Bima Potensi 204, dan warga setempat.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved