Berita Lombok Timur
Komentar Siswa SMKN 3 Selong soal Sajian Makanan Uji Coba MBG, Kurang Pedas hingga Tak Ada Susu
Sebagian dari siswa SMKN 3 Selong mengeluhkan menu makanan yang didapatkan kurang lengkap
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Siswa SMKN 3 Selong mengomentari sajian makanan uji coba program makan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan sekolahnya.
Sebagian dari mereka mengeluhkan menu makanan yang didapatkan kurang lengkap, seperti tidak ada susu, hingga rasanya dinilai kurang pedas.
"Gak ada susu," kata Linda siswi SMKN 3 Selong usai menyantap makan bergizi gratis di sekolahnya, Senin (13/1/2025).
Ia juga mengeluhkan, tidak mendapatkan susu dan temannya tidak kebagian nasi.
"Susu gak ada, air minum juga gak ada," keluhnya.
Sementara itu, siswi lainnya Nufus, menilai jika makanan yang disediakan kurang pedas.
"Rasanya biasa aja, kurang pedes," aku Nufus.
Setidaknya ada 585 porsi makanan diberikan kepada siswa di sekolah itu.
Kepala SMKN 3 Selong Ruslan mengatakan, jadwal makanan tiba di sekolah sekitar pukul 8.45 Wita. Selanjutnya dibagikan ke siswa pada puku 9.30 Wita atau saat jam istirahat.
"Karena ini uji coba dan jam pertama, kami arahkan siswa makan bersama di lapangan, tadi jam 9.30 Wita pas keluar main," kata Ruslan.
Baca juga: Ditahan di Lapas Kuripan, Agus Terdakwa Kasus Pelecehan Seksual Didampingi Sepupu
Ia menyebut, dalam pelaksanaan makan bergizi, banyak siswa yang tidak membawa air minum. Sekolah menyiasati dengan membeli air kemasan sebanyak 10 dus.
"Karena banyak lupa bawa air minum, tadi kita siapkan air," sambungnya.
Ruslan bersyukur adanya program makan bergizi gratis. Lantaran banyak siswa yang tidak sarapan dari rumah.
"Namanya anak Lombok jarang ada sarapan," keluhnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.