Berita NTB

Kantor Wilayah DJP Nusa Tenggara Gelar Media Gathering, Bahas Pertumbuhan Penerimaan Pajak 2024

DJP Nusa Tenggara Samingun mencatat target penerimaan pajak tahun dapat mencapai Rp 8.033,61 triliun atau meningkat sebesar 11,71%

Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ Qorry Ratu
Kepala Kantor Wilayaha DJP Nusa Tenggara Samingun ditemui dalam kegiatan Media Gathering 2025, di Lapangan Tembak Perbakin, Lombok Barat, Jumat (10/1/2025). 

Penulis: Qorry Ratu Al-Habieb Sayyidina

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Nusa Tenggara gelar Media Gathering 2025 di Lapangan Tembak Perbakin, Batu Layar, Lombok Barat, Jumat (10/1/2025).

Kegiatan ini digelar dalam rangka menjalin silaturahmi dengan segenap awak media yang telah membersamai serta mendukung kinerja DJP dari awal hingga penghujung tahun 2024.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi mengenai beberapa perkembangan kinerja di lingkungan DJP Nusa Tenggara sepanjang tahun 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kanwil DJP Nusa Tenggara, Kepala KPP Pratama Mataram Barat, Kepala KPP Pratama Mataram Timur, Kepala KPP Pratama Praya, Kepala Bidang Kanwil DJP Nusa Tenggara, dan sejumlah jurnalis. 

Kepala Kanwil DJP Nusa Tenggara Samingun dalam sambutannya menyampaikan, target penerimaan pajak tahun 2024 dapat mencapai Rp 8.033,61 triliun atau meningkat sebesar 11,71 persen dari target penerimaan tahun 2024 yakni Rp 7.983,36 triliun. Selama periode 2024, Kanwil DJP Nusa Tenggara mendapat pertumbuhan yang signifikan mencapai 100,63 % .

Samingun juga menyampaikan, seluruh wilayah kerja Provinsi NTB yang mencakup 5 kantor pelayanan yakni Mataram Barat, Mataram Timur, Praya, Sumbawa Besar, dan Roba Bima.

Lima kantor tersebut berhasil melebihi target penerimaan pajak masing-masing daerah.

“Bersyukurnya, seluruh wilayah kerja kami di NTB dan NTT semuanya berhasil melampaui target, semuanya berhasil melampaui 100 % ”, jelas Samingun.

Sementara Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Minerba mengalami pertumbuhan yang negatif sebesar -28,50 % seiring dengan selesainya pembangunan smelther PT Amman Mineral di Sumbawa yang diharapkan mampu menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang.

Baca juga: Wajib Pajak Mengeluh Kesulitan Akses Coretax di Link pajak.go.id/coretaxdjp, Berikut Jawaban DJP

Samingun juga memaparkan sektor-sektor utama yang menjadi penyumbang penerimaan pajak dengan pertumbuhan yang positif. 

Pada sektor Administrasi Pemerintah menjadi sektor dengan kontribusi terbesar di wilayah Nusa Tenggara dengan capaian 39,16 % atau setara dengan Rp 1.624,86 Miliar. Disusul dengan sektor Pertambangan sebesar 21,34 % atau setara dengan Rp 885,42 Miliar dan sektor Perdagangan sebesar 14,21 % atau setara dengan Rp 589,82 Miliar.

Sektor Pengadaan Listrik juga memberikan pertumbuhan tertinggi yang didorong oleh peningkatan jumlah pegawai yang menjadikan adanya kenaikan setoran PPh 21 dari THR dan bonus.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved