BPVP Lombok Timur Buka Pelatihan Kompetensi Bidang Pariwisata dan Pertanian, Gratis!

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur (Lotim) membuka pelatihan berbasis kompetensi (PBK) pertama tahun 2025. 

Kepala BPVP Lotim Verry Fahrudin mengatakan, penyelenggaraan PBK menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menekan angka pengangguran dan menciptakan tenaga kerja yang profesional.

"Pelatihan yang kita buka pada awal tahun ini ialah pelatihan non bording, yakni pelatihan di bidang pariwisata dan pertanian," katanya. 

Selanjutnya pelatihan di bidang pariwisata yang dibuka saat ini sebanyak tujuh jurusan, yakni jurusan barista, bartender, fusion food, commis pastry, restaurant attendant, fron linier dan housekeeping.

Untuk jurusan pertanian, jurusan yang dibuka hanya dua bidang yakni jurusan budidaya sayur menggunakan sistem hidroponik dan budidaya tanaman buah-buahan. 

"Pelatihan ini  tanpa dipungut biaya atau gratis dan terbuka untuk umum," tegasnya. 
Ia meminta  semua anak-anak muda atau siapa saja untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

"Segera daftarkan diri untuk mengikuti pelatihan karena ini gratis,” sambungnya.

Very menyebutkan dua jurusan yang dibuka pada tahap awal ini merupakan jurusan yang cukup diminati dan dibutuhkan di era saat ini.

Terlebih NTB saat ini menjadi salah satu daerah yang menjadi tujuan wisatawan. Sehingga tenaga-tenaga yang mengikuti pelatihan akan bisa terserap dunia kerja.

"Begitu juga dengan jurusan pertanian. Jurusan ini juga saat ini cukup dibutuhkan. Terlebih dengan kehadiran program ketahanan pangan dari pemerintah pusat,” ungkapnya.

Pelatihan Vokasi ini juga menjadi bagian dari Asta Cita Presiden dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul.

Pada tahun ini , ada lima sektor prioritas yang akan menjadi fokus pelatihan vokasi, yakni sektor Pertanian, Teknologi Informasi, Hilirisasi Energi, Hospitality (Pariwisata dan Perhotelan) dan Kesehatan (Caretaker dan Tenaga Sosial di Bidang Kesehatan).

Dia menyampaikan bagi masyarakat yang ingin mendaftar diharapkan untuk mengakses link pendaftaran yang telah disiapkan di Skillhub kemnaker.go.id kemudian mengikuti petunjuk yang ada di link tersebut.

“Setelah mendaftar secara online baru nanti peserta menyiapkan ijazah terakhir,  KTP dan persyaratan lainnya," pintanya.

Untuk diketahui,  pendaftaran dimulai sejak tanggal 2-12 Januari mendatang.

Kemudian dilanjutkan dengan tes tulis dan interview pada tanggal 13 Januari dan pengumuman pada tanggal 14 Januari, kemudian pada  tanggal 16 peserta mulai melakukan pelatihan