Revitaslisasi Eks Pelabuhan Ampenan Rampung, PKL Direlokasi, Jalur Keluar Masuk One-Way

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Progres revitalisasi eks Pelabuhan Ampenan telah mencapai 100 persen. Kawasan ini diharapkan bisa menjadi destinasi wisata baru di Kota Mataram.

Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana berharap tidak hanya menjadi lokasi wisata, tetapi juga ikon baru Kota Mataram

"Kami akan mengupayakan penyelesaian seluruh fasilitas di eks Pelabuhan Ampenan, termasuk pembenahan area untuk aktivitas pembelajaran, olahraga, dan lapak. Dengan semua persiapan ini, kami ingin memastikan bahwa eks Pelabuhan Ampenan tidak hanya menjadi lokasi wisata, tetapi juga ikon baru Kota Mataram,"terang Mohan saat meninjau lokasi, Kamis (02/01/2025).

Wali Kota menekankan, sebelum peresmian, segala kekurangan harus dibenahi.

Pedagang yang ada di kawasan akan direlokasi ke area yang telah disiapkan, sementara kelompok sadar wisata (Pokdarwis) akan dilibatkan untuk mendukung operasional tempat wisata ini.

Jalur akses keluar-masuk juga akan diberlakukan satu arah (one-way) untuk memastikan kelancaran mobilitas pengunjung.

Penataan proyek eks Pelabuhan Ampenan terlihat menarik.

Panggung hiburan di lokasi tersebut diharapkan menjadi daya tarik baru bagi masyarakat, dan meningkatkan jumlah pengunjung ke Pantai Ampenan.

Lapak-lapak untuk pedagang kaki lima (PKL) juga telah tertata rapi di bagian barat.

Dengan penataan ini, area pinggir pantai menjadi lebih teratur, sehingga ke depannya pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbenam setiap hari.

Fasilitas tambahan, seperti lampu penerangan dan area olahraga, sedang dalam tahap akhir pengerjaan.

“Eks Pelabuhan Ampenan akan menjadi destinasi wisata baru yang menarik dan menjadi alternatif bagi masyarakat, selain lokasi populer seperti Loang Baloq,"ucapnya.

Orang nomor satu di Kota Mataram ini juga menegaskan pentingnya kedisiplinan untuk menjaga ketertiban serta kebersihan di kawasan tersebut.

Eks Pelabuhan Ampenan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, baik sebagai pusat rekreasi maupun tempat belajar dan berolahraga, sehingga dapat menjadi kebanggaan baru bagi Kota Mataram