Wisata Sumbawa

4 Alasan Pulau Kenawa Jadi Tempat Favorit Wisatawan untuk Merayakan Malam Tahun Baru

Keberadaan padang savana dan bukit inilah yang menjadi daya pikat utama dan membedakan Pulau Kenawa dibandingkan gili-gili lain di NTB.

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Sejumlah wisatawan berpose dengan latar padang savana dan bukit di Pulau Kenawa, Selasa (31/12/2024). 

Sesampainya di Pulau Kenawa, Wahyi dan rombongan membangun tenda agar bisa menikmati keindahan pulau kecil tersebut. 

Ia menceritakan keseruan malam tahun baru di Pulau Kenawa. Suasana malamnya benar-benar asik. Tenang dan jauh dari kebisingan. Dari kejauhan terlihat lampu kapal fery yang sedang menunggu penumpang.

"Tepat jam 00:00 saat pergantian tahun baru suasana ramai dengan petasan di setiap kapal Fery yang mengapung, jadi banyak yang kita nikmati di sini," tuturnya 

Camping menjadi aktivitas wajib yang harus Anda coba ketika berwisata ke Kenawa, sayang jika melewatkan indahnya malam di Kenawa.

Tidur di atas hamparan padang rumput hijau, angin malam sepoi-sepoi dan langit bertabur bintang.

Jika ingin camping waktu terbaik untuk datang ke Kenawa saat sore hari, sebab saat siang cuaca sangat terik dan minim pohon rindang untuk berteduh.

Ketika sunset, Pulau Kenawa bak bermandikan cahaya jingga, sangat indah.

Cara menikmatinya pun sederhana cukup duduk di tengah hamparan rumput ditemani musik favorit sembari melihat matahari perlahan-lahan kembali ke peraduan.

Selain itu, ketika camping pastikan membawa perbekalan yang cukup, terutama air minum dan camilan agar malam camping Anda menyenangkan tanpa khawatir kehausan atau kelaparan.

Namun bagi Anda yang tidak ingin repot bawa bekal, tenang di Kenawa ada warung makan yang menjual makanan maupun minuman, namun dengan harga yang sedikit lebih mahal dari harga awal.

Menariknya di warung tersebut juga menyediakan penyewaan pengisian daya HP dengan harga Rp 10 ribu untuk satu HP.

Penting untuk diketahui para pengunjung, di area Kenawa dilarang menyalakan api unggun, sebab padang rumput rawan terbakar.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved