Wisata Sumbawa

4 Alasan Pulau Kenawa Jadi Tempat Favorit Wisatawan untuk Merayakan Malam Tahun Baru

Keberadaan padang savana dan bukit inilah yang menjadi daya pikat utama dan membedakan Pulau Kenawa dibandingkan gili-gili lain di NTB.

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Sejumlah wisatawan berpose dengan latar padang savana dan bukit di Pulau Kenawa, Selasa (31/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Lombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Destinasi wisata Pulau Kenawa kini menjadi salah satu tempat favorit wisatawan merayakan malam tahun baru. 

Pulau Kenawa yang memiliki luas sekitar 15 hektare ini berada di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pada malam tahun baru 2025 lalu, Pulau Kenawa ramai dikunjungi wisatawan. Mereka bermalam di sana untuk merayakan momen pergantian tahun. 

Ada beberapa alasan mengapa tempat ini sangat asik dijadikan tempat untuk merayakan malam tahun baru, antara lain: 

1. Pulau Mungil dengan Padang Savana

Sejumlah wisatawan berpose dari atas bukit dengan latar pantai dan padang savana Pulau Kenawa, Selasa (31/12/2024).
Sejumlah wisatawan berpose dari atas bukit dengan latar pantai dan padang savana Pulau Kenawa, Selasa (31/12/2024). (Dok.Istimewa)

  

Pemandangan alam yang eksotis menjadi daya tarik utama wisatawan berkunjung ke Pulau Kenawa. Bagaimana tidak, dari kejauhan pulau mungil ini benar-benar memikat. 

Selain dikelilingi pasir putih, Pulau Kenawa juga memiliki padang savana dengan bukit di bagian barat pulau.

Keberadaan padang savana dan bukit inilah yang menjadi daya pikat utama dan membedakan Pulau Kenawa dibandingkan gili-gili lain di NTB. Di padang savana dan bukit ini pengunjung bisa menikmati suasana sunset maupun sunrise.

Padang Savana dengan hamparan rumput hijau atau cokelat saat kemarau menjadi spot foto yang ikonik.

Uhiruddin, seorang wisatawan mengungkapkan rasa senang dan bahagia bisa menginjakkan kaki di Pulau Kenawa. Selama ini dia sering mendengar cerita tentang eksotisme pulau dengan pasir putih, rumput hijau, dan bukitnya itu.

"Selain menikmati aktivitas kapal yang lalu Lalang (Pelabuhan Poto Tano), saya juga menikmati sunset di bukitnya. Meskipun kita (harus) naik ke puncak bukit tapi terbayar dengan keindahan laut, hijaunya rumput dan cahaya matahari yang membuat saya takjub di pulau ini, intinya kita tidak akan menyesal untuk berwisata di sini," ujar Uhir, sapaan akrabnya.

2. Pantai dengan Pasir Putih

Kegiatan dive monitoring dalam memonitor kondisi Reef Ball di sekitar perairan Pulau Kenawa.
Kegiatan dive monitoring dalam memonitor kondisi Reef Ball di sekitar perairan Pulau Kenawa. (Dok. AMMAN)

Selain memiliki padang savana dan bukit yang ikonik, Pulau Kenawa juga memiliki pantai nan eksotis. Pulau yang berada di gugusan Gili Balu ini memiliki garis pantai sepanjang 1,73 km.

Pantai dengan pasir putih bisa dinikmati sepuasnya oleh pengunjung.Selain itu, alam bawah laut Pulau Kenawa sangat menawan.

Bagi wisatawan yang datang dari luar daerah rugi rasanya jika tidak menikmati keindahan bawah laut Kenawa. Snorkeling bisa menjadi list wajib saat ke sana.

Penyewaan alat snorkeling pun tersedia sudah tersedia di warung Kenawa dengan harga Rp 25-30 ribu, harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu, namaun tidak jauh dari harga yang tertera.

Perairan di sekitar Pulau Kenawa cukup tenang, kedalaman karang tempat hidup biota laut juga cukup dangkal, jadi bagi pemula snorkeling tidak perlu takut kedalaman. Tanpa menggunakan pelampung pun wisatawan dapat snorkeling di Kenawa.

Beragam biota laut dan terumbu karang akan memanjakan mata wisatawan.

3. Akses ke Pulau Kenawa Mudah

Pulau Kenawa, yang termasuk kedalam 8 gugusan pulau di Kawasan Konservasi Perairan Gili Balu
Pulau Kenawa, yang termasuk kedalam 8 gugusan pulau di Kawasan Konservasi Perairan Gili Balu (Dok.PT AMMAN)

   

Meski Pulau Kenawa tidak berpenghuni, namun akses ke pulau ini cukup mudah. Sebab Pulau Kenawa berada di sekitar rute pelayaran dari Pelabuhan Kayangan, Lombok dan Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa. 

Rute pelayaran ini termasuk yang paling sibuk di NTB, sebab menjadi akses Utama aktivitas warga Lombok dan Sumbawa. 

Wahyi, wisatawan asal Kabupaten Lombok Timur yang datang berlibur saat malam tahun baru 2025 lalu. Dia datang bersama rombongan. 

"Rombongan kami 12 orang ke sini dan memilih tempat ini untuk menutup ahir tahun 2024 dan mengawali tahun 2025," katanya, pada Rabu (1/1/2025)

Wahyi menceritakan, ia dan teman-temannya berangkat pada hari Selasa 31 Desember 2024 pagi hari dari Lombok Timur dengan menggunakan sepeda motor.

"Sekitar jam 10:00 Wita kami berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor menuju Pelabuhan Kayangan dan kami menaiki kapal feri di Kayangan sekitar jam 11.00 Wita. Sampai di Pelabuhan Poto Tano sekitar jam 13.00 Wita dan Alhamdulillah cuaca aman dalam perjalanan kami," katanya.

"Setelah itu kami naik perahu menuju Pulau Kenawa dan sampai sekitar jam satu lebih," kata dia.

4. Tempat Asik untuk Camping 

Pengunjung camping di Pulau Kenawa, Sumbawa, NTB, Minggu (11/2/2024).
Pengunjung camping di Pulau Kenawa, Sumbawa, NTB, Minggu (11/2/2024). (TRIBUNLOMBOK.COM/LAILATUNNI'AM)

Sesampainya di Pulau Kenawa, Wahyi dan rombongan membangun tenda agar bisa menikmati keindahan pulau kecil tersebut. 

Ia menceritakan keseruan malam tahun baru di Pulau Kenawa. Suasana malamnya benar-benar asik. Tenang dan jauh dari kebisingan. Dari kejauhan terlihat lampu kapal fery yang sedang menunggu penumpang.

"Tepat jam 00:00 saat pergantian tahun baru suasana ramai dengan petasan di setiap kapal Fery yang mengapung, jadi banyak yang kita nikmati di sini," tuturnya 

Camping menjadi aktivitas wajib yang harus Anda coba ketika berwisata ke Kenawa, sayang jika melewatkan indahnya malam di Kenawa.

Tidur di atas hamparan padang rumput hijau, angin malam sepoi-sepoi dan langit bertabur bintang.

Jika ingin camping waktu terbaik untuk datang ke Kenawa saat sore hari, sebab saat siang cuaca sangat terik dan minim pohon rindang untuk berteduh.

Ketika sunset, Pulau Kenawa bak bermandikan cahaya jingga, sangat indah.

Cara menikmatinya pun sederhana cukup duduk di tengah hamparan rumput ditemani musik favorit sembari melihat matahari perlahan-lahan kembali ke peraduan.

Selain itu, ketika camping pastikan membawa perbekalan yang cukup, terutama air minum dan camilan agar malam camping Anda menyenangkan tanpa khawatir kehausan atau kelaparan.

Namun bagi Anda yang tidak ingin repot bawa bekal, tenang di Kenawa ada warung makan yang menjual makanan maupun minuman, namun dengan harga yang sedikit lebih mahal dari harga awal.

Menariknya di warung tersebut juga menyediakan penyewaan pengisian daya HP dengan harga Rp 10 ribu untuk satu HP.

Penting untuk diketahui para pengunjung, di area Kenawa dilarang menyalakan api unggun, sebab padang rumput rawan terbakar.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved