Pesan Wamen PKP Fahri Hamzah saat Meninjau Progres Perencanaan Pembangunan RTLH di Sumbawa

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia, Fahri Hamzah, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sumbawa pada Senin malam (23/12/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Hasan Usman, Kantor Bupati Sumbawa ini disambut langsung oleh Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, para Asisten Setda Kabupaten Sumbawa dan sejumlah Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD). 

"Kunjungan kerja saya ini bertujuan untuk meninjau kembali progres dan perencanaan pembangunan serta penataan kawasan permukiman di Kabupaten Sumbawa," ujar Fahri Hamzah 

Wamen PKP RI menekankan pentingnya upaya bersama dalam meningkatkan kualitas permukiman dan rumah layak huni dan tetap menjaga kearifan lokal yang menjadi ciri khas daerah Sumbawa.

"Ini harus ditingkatkan dan bagi saya apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah (Pemda) sangat baik jadi perlu kita berikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumbawa," tuturnya 

Ia berharap, dalam perbaikan rumah tidak layak huni, ciri khas rumah panggung tradisional Sumbawa tetap dipertahankan, sebagai bagian dari upaya melestarikan identitas budaya lokal.

"Ciri has tetap kita pertahankan, jangan di hilangkan," tegasnya 

Wamen PKP juga mengimbau agar pemerintah daerah segera menyusun desain dan perencanaan yang lebih matang untuk mendukung implementasi program perbaikan perumahan dan penataan kawasan permukiman.

"Agar cepat kita selesaikan, saya himbau kepada pemerintah agar segera menyusun desain perencanaan program perbaikan rumah dan penataan kawasan permukiman," jelasnya 

Kunjungan ke Kabupaten Sumbawa ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Wamen PKP RI di Pulau Sumbawa, sebelumnya mengunjungi Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu.

Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Daerah melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Lalu Suharmaji Kertawijaya memaparkan sejumlah usulan pembangunan, termasuk rencana perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Sumbawa.

"Berdasarkan data, terdapat lebih dari 47 ribu rumah tidak layak huni di Kabupaten Sumbawa, dengan usulan perbaikan sebanyak 2.958 rumah yang tersebar di 84 Desa di 23 Kecamatan.

Lalu Suharmaji juga menyampaikan rencana penataan beberapa kawasan wisata unggulan, seperti Pantai Jempol, Pantai Saliper Ate, dan Pantai Gelora, yang diharapkan dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan permukiman di sekitarnya.

"Selain RTLH kita juga fokuskan memajukan pariwisata kita," Pungkasnya 

(*)