Waspada Cuaca Ekstrem, Pengelola Wisata Imbau Warga Utamakan Keselamatan Saat Liburan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Cuaca buruk yang melanda sejumlah wilayah di Lombok Timur saat ini menjadi perhatian pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)

Masyarakat yang hendak melakukan kunjungan ke sejumlah objek wisata diharapkan memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlibur.

Mengingat juga, di sejumlah objek wisata sering terjadi bencana, seperti longsor Sembalun, pohon tumbang, potensi angin kencang hingga ombak tinggi di sejumlah wsiata pantai.

Sejumlah imbauan juga datang dari sejumlah pengelola wisata, satu diantaranya di wisata Sunrise Land Lombok (SLL).

Direktur Sunrise Land Lombok (SLL) Qori’ Bayyinaturrosi mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan, dan waspada dengan kondisi cuaca ketika hendak liburan.

"Kami dengan tegas mengimbau para pengunjung untuk mengutamakan keselamatan dan waspada dengan kondisi cuaca saat ini," ucap Qori’

Khusus untuk pengunjung Sunrise Land Lombok, selain memperhatikan kondisi cuaca, juga harus selalu melihat pengumuman dan mengikuti arahan petugas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

'Kami juga dengan tegas mengimbau pengunjung untuk tidak berenang terlalu jauh dari bibir pantai," imbuhnya. 

Pasalnya, kata dia, beberapa waktu lalu salah satu pengunjung pantai nyaris tenggelam karena berenang terlalu jauh. Beruntung berhasil diselamatkan petugas jaga Sunrise Land Lombok. 

Dijelaskan, Sunrise Land Lombok memang selalu melakukan pengawasan kepada para pengunjung yang mandi di laut, tapi karena jumlah pengunjung yang terlalu banyak dibanding petugas yang berjaga, maka dikhawatirkan ada yang luput dari pemantauan. 

Apalagi saat ini, sambung dia, kondisi cuaca yang tidak begitu bersahabat, bisa saja mengakibatkan kondisi air laut tiba-tiba pasang akibat debit air sungai yang meluap. 

"Kami selalu mengingatkan pengunjung, baik secara langsung maupun lewat papan himbauan untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan diri sendiri," ucapnya. 

Qori' menjelaskan, pemerintah daerah yang meminta pengelola wisata untuk memperhatikan sejumlah hal yang berkaitan dengan keselamatan pengunjung, terutama menjelang Perayaan Hari Natal dan Tahun Baru. 

Tidak dipungkiri memang, sambungnya, animo masyarakat untuk berlibur di penghujung tahun selalu meningkat dibanding hari-hari biasanya. 

"Sebenarnya kami sangat berharap tidak ada kendala dan masalah, tapi sebagai langkah antisipasi maka perlu untuk saling mengingatkan, bagi kami, keselamatan dan kenyamanan pengunjung itu nomor satu," pungkasnya.